Konten dari Pengguna

Audiensi FRI 2024: Mendiktisaintek Apresiasi UKSW dengan Keunikannya

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
6 Januari 2025 10:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
foto: istimewa
ADVERTISEMENT
Rektor Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Prof Dr. Intiyas Utami menghadiri kegiatan audiensi dengan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), baru-baru ini di Gedung Dikti.
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang diprakarsai oleh Forum Rektor Indonesia (FRI) ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum Forum Rektor Indonesia yang juga Rektor Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes.
Dalam kegiatan audiensi ini, Mendiktisaintek Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro, Ph.D., berkesempatan memberikan arahan terkait sejumlah kebijakan, salah satunya tentang akreditasi institusi yang akan ditinjau lagi dan sifatnya tidak wajib.
Kebijakan yang mensyaratkan wajib akreditasi unggul untuk mendapatkan hibah dan dukungan skema World Class University (WCU) juga akan ditinjau. Mendiktisaintek juga berpesan agar setiap kampus mencari atau menunjukkan keunikannya sehingga menjadi daya tarik yang membedakan dengan kampus lainnya.
Terkait pesan Mendiktisaintek, UKSW sendiri telah memiliki penciri karena merupakan kampus multikultur. Sebutan Kampus Indonesia Mini telah melekat pada UKSW karena mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikannya berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Penciri Indonesia Mini yang dimiliki UKSW rupanya telah nampak sejak kampus ini berdiri, 68 tahun silam. Keragaman yang dimiliki UKSW ini juga mendapatkan apresiasi dari Mendiktisaintek yang juga pernah bertandang di Kampus UKSW.
Rektor Intiyas mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut juga mengemuka bahwa pendidikan strata 1 atau S1 saat ini diharapkan fokus pada pengembangan soft skill dan membekali mahasiswanya untuk berpikir kritis, mampu bekerja dalam tim, dan memiliki work habbit.
Tak melewatkan kesempatan, dalam kegiatan tersebut Rektor Intiyas juga mengangkat idenya untuk kemajuan Pendidikan tinggi di Indonesia. Ide multi entry dan multi exit disampaikan Rektor Intiyas, dan mendapatkan apresiasi dari Mendiktisaintek.
“Terkait hal ini, ke depan akan didiskusikan bagaimana sistem mengikuti program terobosan yang akan diluncurkan Mendiktisaintek. Tak hanya itu, kampus yang memiliki fakultas pendidikan diharapkan juga dapat membantu menyebarluaskan metode pembelajaran matematika, gasing,” imbuh Rektor Intiyas.
ADVERTISEMENT
Kehadiran Rektor Intiyas dalam kegiatan ini menunjukkan keberadaan UKSW ikut diperhitungkan di kancah pendidikan tinggi Indonesia. Hal ini juga menjadi wujud komitmen UKSW dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 yaitu pendidikan berkualitas dan SDGs ke-17 kemitraan untuk mencapai tujuan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut rektor dari berbagai perguruan tinggi swasta dan negeri di Indonesia, antara lain Rektor Universitas Airlangga, Rektor Universitas Pendidikan Indonesia, Rektor UPN Veteran Jawa Timur, Rektor Institut Pertanian Bogor, Rektor Universitas Negeri Semarang, Rektor Universitas Negeri Jakarta, Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, Rektor Universitas Tanjungpura, Rektor Universitas Hasanuddin, Rektor Universitas Al Ghifari Bandung, Rektor Universitas Alma Ata Yogyakarta, Rektor Institut Teknologi Nasional Bandung, Rektor Universitas Darul Ulum Jombang, Rektor Wahid Hasyim Semarang, Rektor Universitas Majalengka dan Rektor Politeknik Negeri Media Kreatif.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, dari Kemeterian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi hadir Staf Khusus Menteri yaitu Prof Tjan Basarudin dan Prof. Dr. Ir. Ellen Joan Kumaat, M.Sc., DEA. Turut hadir pula Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc. Kegiatan ini ditutup dengan foto bersama. Salam Satu Hati UKSW!