Konten dari Pengguna

Dr. Dandi Darmadi: Pedoman SPMI untuk Penjaminan Mutu Berkelanjutan di Kampus

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
8 Januari 2025 13:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam seminar yang rutin digelar oleh SEVIMA, Dr. Dandi Darmadi, seorang pakar digitalisasi kampus dan pendidikan tinggi, menjelaskan pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) sesuai dengan Permenristekdikti Nomor 53 Tahun 2003. Seminar ini menyoroti pentingnya SPMI dalam menciptakan tata kelola perguruan tinggi yang transparan, akuntabel, dan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Siklus PPEPP sebagai Inti SPMI
Dr. Dandi mengawali paparannya dengan menjelaskan bahwa SPMI berpusat pada siklus PPEPP: Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan. "Siklus ini adalah kerangka utama dalam menjamin mutu pendidikan tinggi. Setiap tahap dalam siklus harus dirancang untuk saling melengkapi," jelasnya.
Menurut Dr. Dandi, siklus PPEPP membantu perguruan tinggi untuk memantau dan meningkatkan kualitas pendidikan secara sistematis. “Melalui evaluasi dan pengendalian, institusi dapat mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan, sementara tahap peningkatan memastikan bahwa pembaruan dilakukan secara berkelanjutan,” tambahnya.
Prinsip Tata Kelola Perguruan Tinggi
Selain siklus PPEPP, Dr. Dandi menekankan pentingnya prinsip tata kelola perguruan tinggi yang baik sebagaimana diatur dalam Permenristekdikti. Prinsip-prinsip tersebut meliputi:
ADVERTISEMENT
"Prinsip-prinsip ini saling berkorelasi dan menjadi landasan dalam membangun tata kelola perguruan tinggi yang kuat," ungkap Dr. Dandi.
Tantangan dan Solusi dalam Pelaksanaan SPMI
Dr. Dandi mengakui bahwa pelaksanaan SPMI tidak lepas dari tantangan, terutama dalam hal konsistensi dan komitmen. "Tantangan utama adalah bagaimana memastikan setiap unit di perguruan tinggi memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ini secara konsisten," ujarnya.
Sebagai solusi, beliau menyarankan perguruan tinggi untuk memanfaatkan teknologi digital seperti platform SEVIMA. "Teknologi dapat membantu mendokumentasikan dan memantau siklus PPEPP secara lebih efektif, sehingga perguruan tinggi dapat fokus pada upaya peningkatan mutu," tambahnya.
"SPMI tidak hanya tentang siklus PPEPP, tetapi juga implementasi prinsip tata kelola yang baik untuk memastikan keberlanjutan mutu di perguruan tinggi," ujar Dr. Dandi Darmadi, M.A.P, dalam seminar SEVIMA yang dihadiri ribuan rektor dan dosen dari seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Digitalisasi untuk Penjaminan Mutu yang Lebih Baik
Dr. Dandi menjelaskan bahwa platform seperti SiAkad Cloud dari SEVIMA menyediakan alat yang mendukung pengelolaan SPMI secara digital. Sistem ini memungkinkan perguruan tinggi untuk memantau setiap tahap siklus PPEPP dan memastikan bahwa semua proses berjalan sesuai dengan standar.
"Integrasi teknologi dalam SPMI bukan hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan penjaminan mutu," jelasnya.
Komitmen SEVIMA untuk Pendidikan Tinggi
Sebagai Training Manager SEVIMA, Dr. Dandi menegaskan komitmen SEVIMA dalam mendukung perguruan tinggi di Indonesia. "Kami terus berupaya menyediakan solusi yang relevan dan inovatif untuk membantu perguruan tinggi menghadapi tantangan dalam penjaminan mutu internal," ungkapnya.
Produk SEVIMA, seperti SiAkad Cloud, dirancang untuk mendukung pelaksanaan prinsip tata kelola yang baik dan memastikan bahwa perguruan tinggi dapat memenuhi standar mutu secara berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Membangun Pendidikan Tinggi yang Berkelanjutan
Seminar ini memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya SPMI dalam memastikan keberlanjutan mutu pendidikan tinggi. Dengan menerapkan siklus PPEPP dan prinsip tata kelola yang baik, perguruan tinggi dapat menciptakan lingkungan akademik yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada peningkatan mutu.
"SPMI bukan hanya prosedur, tetapi alat strategis untuk menciptakan pendidikan tinggi yang lebih baik. Dengan dukungan teknologi dan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan, kita dapat mewujudkan institusi pendidikan yang berdaya saing global," tutup Dr. Dandi.
Seminar SEVIMA ini kembali menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung perguruan tinggi di Indonesia untuk menghadapi tantangan era modern dengan solusi teknologi yang inovatif dan aplikatif.