Peran Masyarakat dalam Mendukung Digitalisasi Perguruan Tinggi

Dalam seminar yang digelar oleh SEVIMA, Dr. Dandi Darmadi, M.A.P, seorang pakar dalam digitalisasi kampus dan pendidikan tinggi, mengungkapkan bahwa digitalisasi perguruan tinggi tidak hanya menjadi tanggung jawab institusi pendidikan dan pemerintah, tetapi juga masyarakat. Seminar yang dihadiri oleh ribuan rektor, dosen, dan tenaga pendidik lainnya dari seluruh Indonesia ini membahas pentingnya peran masyarakat dalam mendukung proses digitalisasi pendidikan tinggi di Indonesia.

Dandi Darmadi, yang memiliki pengalaman lebih dari satu dekade dalam dunia pendidikan tinggi, menekankan bahwa masyarakat memiliki posisi yang sangat penting dalam proses ini, mengingat dampak besar yang akan dirasakan oleh lulusan perguruan tinggi terhadap perkembangan negara. Beliau, yang juga menjabat sebagai Koordinator MBKM dan Dosen Administrasi Publik di Universitas Andi Djemma, Sulawesi Selatan, menjelaskan bahwa masyarakat dapat berkontribusi melalui berbagai cara, mulai dari memberikan masukan mengenai pengembangan layanan digital, meningkatkan literasi digital, hingga mendorong pemerintah untuk mengalokasikan anggaran yang lebih besar untuk pendidikan tinggi.

Pentingnya Peran Masyarakat dalam Digitalisasi Perguruan Tinggi

Dalam pemaparannya, Dr. Dandi mengungkapkan bahwa masyarakat berperan besar dalam mendorong perguruan tinggi untuk melakukan digitalisasi secara maksimal. "Masyarakat dapat memberikan input yang konstruktif terhadap pengembangan layanan digital di perguruan tinggi. Misalnya, dengan memberikan umpan balik terhadap layanan pendidikan daring atau platform pembelajaran yang ada," ungkap Dandi. Ia juga menambahkan bahwa peningkatan literasi digital di kalangan masyarakat sangat penting agar mereka dapat memahami dan memanfaatkan teknologi dengan baik dalam mendukung pendidikan.

Lebih lanjut, Dandi menekankan bahwa pendidikan tinggi harus relevan dengan kebutuhan zaman, terutama dalam era digital ini. "Masyarakat yang mengharapkan lulusan dari perguruan tinggi untuk memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri, perlu terlibat aktif dalam mendukung proses digitalisasi pendidikan," katanya.

Digitalisasi sebagai Langkah Strategis Pendidikan Tinggi

Dandi juga menjelaskan bahwa digitalisasi perguruan tinggi bukan hanya soal teknologi, tetapi juga tentang bagaimana teknologi tersebut digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dalam seminar tersebut, Dandi mengungkapkan beberapa manfaat utama dari digitalisasi perguruan tinggi, seperti peningkatan efisiensi operasional, peningkatan kualitas pembelajaran, serta meningkatkan aksesibilitas pendidikan. "Dengan menggunakan teknologi, perguruan tinggi dapat menyederhanakan proses administrasi, meningkatkan akses layanan, dan mengembangkan kurikulum yang lebih sesuai dengan kebutuhan zaman," ujar Dandi.

Namun, Dandi juga mengingatkan bahwa transformasi digital ini membutuhkan komitmen yang kuat dari semua pihak, terutama masyarakat. "Untuk mencapai keberhasilan dalam digitalisasi, penting untuk memastikan adanya dukungan yang kuat dari masyarakat, serta adanya kebijakan yang mendukung dari pemerintah," tambahnya.

Meningkatkan Anggaran Pendidikan dan Literasi Digital

Sebagai bagian dari pemikiran mengenai bagaimana masyarakat bisa berperan lebih aktif, Dandi juga menggarisbawahi pentingnya dorongan terhadap pemerintah untuk meningkatkan alokasi anggaran bagi sektor pendidikan tinggi. "Pendidikan tinggi perlu mendapatkan perhatian lebih dalam hal anggaran, karena itu akan menjadi investasi besar untuk masa depan negara. Masyarakat, sebagai penerima lulusan perguruan tinggi, harus menyuarakan pentingnya hal ini agar perguruan tinggi dapat melakukan digitalisasi dengan baik," ujar Dandi.

Pentingnya literasi digital juga menjadi salah satu poin utama dalam materi seminar yang disampaikan. Dandi menekankan bahwa masyarakat harus meningkatkan pemahaman mereka terhadap teknologi agar bisa lebih mendukung keberhasilan pendidikan tinggi dalam digitalisasi. "Dengan meningkatnya literasi digital di masyarakat, mereka akan lebih mudah memahami manfaat dan potensi teknologi dalam dunia pendidikan," tuturnya.

Digitalisasi Perguruan Tinggi untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Di akhir seminar, Dandi menegaskan bahwa digitalisasi bukan hanya tentang pengimplementasian teknologi canggih, tetapi juga tentang menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih inklusif dan efisien. Dengan dukungan dari masyarakat, pemerintah, dan perguruan tinggi itu sendiri, digitalisasi dapat membawa perubahan yang positif dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia.

Dandi berharap agar seminar ini bisa menjadi langkah awal bagi perguruan tinggi dan masyarakat untuk saling bekerja sama dalam menghadapi tantangan digitalisasi yang semakin kompleks. "Peran masyarakat, terutama dalam meningkatkan literasi digital dan memberikan dukungan terhadap kebijakan pendidikan, sangat penting untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi pendidikan tinggi di Indonesia," ujar Dandi sebagai penutup.

SEVIMA adalah perusahaan teknologi yang menyediakan platform digital untuk perguruan tinggi di Indonesia. Dengan lebih dari 1.200 perguruan tinggi yang menggunakan platform SEVIMA, perusahaan ini berkomitmen untuk mendukung transformasi digital pendidikan tinggi di Indonesia. SEVIMA terus berinovasi untuk menciptakan solusi yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan, efisiensi operasional, dan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan zaman.