Tingkatkan Mutu Pendidikan Tinggi: Capai Standar Lampaui SN DIKTI Dengan SEVIMA

Dalam seminar yang diselenggarakan oleh SEVIMA dan dihadiri oleh ribuan rektor serta dosen dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, Dr. Dandi Darmadi, M.A.P., Pakar Digitalisasi Kampus dan Pendidikan Tinggi Indonesia, mengungkapkan pentingnya pengembangan standar mutu pendidikan yang melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN DIKTI). Dr. Dandi yang juga berperan sebagai Koordinator MBKM dan Dosen Administrasi Publik di Universitas Andi Djemma, Palopo, Sulawesi Selatan, berbicara mengenai bagaimana perguruan tinggi di Indonesia dapat mencapai standar yang lebih tinggi melalui penerapan sistem penjaminan mutu yang baik.

Pentingnya Melampaui SN DIKTI

Dr. Dandi menjelaskan bahwa perdebatan mengenai standar mutu sering kali muncul ketika membandingkan dengan SN DIKTI. Namun, menurutnya, jika standar mutu yang disusun oleh sebuah perguruan tinggi sudah diperluas dan didalami, maka sebenarnya standar tersebut sudah melampaui SN DIKTI. "Ketika kita berbicara tentang bagaimana standar mutu itu melampaui SN DIKTI, kita sebenarnya berbicara tentang kedalaman, keluasan, dan cakupan standar yang telah kita susun," ujar Dr. Dandi.

Beliau menambahkan bahwa jika perguruan tinggi sudah fokus pada tujuan untuk mendapatkan akreditasi internasional, maka secara tidak langsung, perguruan tinggi tersebut sudah mencapai standar yang melampaui SN DIKTI. "Ketika target kita adalah akreditasi internasional, mutu internasional, maka itu berarti kita sudah melampaui SN DIKTI," tegasnya.

SPMI sebagai Kunci Pencapaian Mutu Pendidikan Tinggi

Dalam seminar tersebut, Dr. Dandi juga membahas pentingnya Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) sebagai alat untuk memastikan bahwa standar pendidikan di perguruan tinggi tidak hanya sesuai dengan kebijakan nasional, tetapi juga mampu memenuhi standar internasional. SPMI, lanjut Dr. Dandi, merupakan komponen yang tidak terpisahkan dalam mencapai peningkatan kualitas pendidikan tinggi secara berkelanjutan.

"SPMI bukan hanya tentang mengikuti aturan atau regulasi yang ada, tetapi lebih dari itu, SPMI adalah tentang bagaimana perguruan tinggi itu mampu menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan dengan cara yang mandiri dan berkelanjutan," jelasnya.

Peran Teknologi dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan

Salah satu poin penting yang disampaikan oleh Dr. Dandi adalah peran teknologi dalam mendukung implementasi SPMI. Ia menjelaskan bahwa teknologi digital, seperti platform SEVIMA, dapat memainkan peran yang sangat penting dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan data dan informasi yang terkait dengan penjaminan mutu di perguruan tinggi.

"Teknologi bisa menjadi penggerak utama dalam memudahkan proses pengelolaan kualitas pendidikan, baik dalam hal pengumpulan data, evaluasi kurikulum, hingga pemantauan capaian akademik. Dengan teknologi, perguruan tinggi bisa mencapai efisiensi yang lebih besar, serta memastikan kualitas yang lebih baik dalam pengelolaan pendidikan," ungkap Dr. Dandi.

Peningkatan Kualitas Pendidikan yang Berkelanjutan

Selain itu, Dr. Dandi juga mengingatkan bahwa perguruan tinggi harus memiliki komitmen untuk menjaga kualitas pendidikan dalam jangka panjang. Dalam konteks ini, penjaminan mutu harus dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan, tidak hanya berhenti pada akreditasi atau peringkat tertentu. "Peningkatan kualitas pendidikan tinggi adalah proses yang berkelanjutan. Hal ini memerlukan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pimpinan perguruan tinggi hingga seluruh civitas akademika," ujar Dr. Dandi.

Beliau juga menyarankan agar perguruan tinggi memperhatikan aspek internal dan eksternal dalam mengimplementasikan penjaminan mutu. Perguruan tinggi perlu mengevaluasi dan memperbaiki diri secara berkala agar tetap relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan global.

Membangun Pendidikan yang Lebih Berkualitas untuk Indonesia

Di akhir seminar, Dr. Dandi menekankan bahwa untuk mencapai pendidikan yang lebih baik dan lebih berkualitas di Indonesia, seluruh perguruan tinggi perlu bergerak menuju pencapaian standar internasional. Dengan komitmen yang kuat dari pimpinan perguruan tinggi dan didukung oleh teknologi serta sistem penjaminan mutu yang efektif, pendidikan tinggi di Indonesia bisa bersaing di tingkat global.

"Jika kita ingin membangun pendidikan tinggi yang lebih baik di Indonesia, kita harus memiliki komitmen yang kuat terhadap standar kualitas yang tinggi, baik itu melalui SPMI, teknologi, maupun akreditasi internasional. Ini adalah kunci agar pendidikan tinggi di Indonesia dapat berkembang lebih maju dan menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia global," tutup Dr. Dandi.

SEVIMA adalah perusahaan teknologi yang fokus menyediakan solusi digital untuk pendidikan tinggi. Dengan pengalaman lebih dari satu dekade, SEVIMA telah membantu lebih dari 1.200 perguruan tinggi di Indonesia untuk mengoptimalkan sistem akademik mereka. Dr. Dandi Darmadi, yang juga seorang praktisi pendidikan tinggi, berperan aktif dalam mendukung perguruan tinggi untuk mengimplementasikan solusi digital dan mendukung kemajuan pendidikan tinggi Indonesia.