Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Tingkatkan Mutu Pendidikan Tinggi: Peran SPMI dalam Pedoman Tata Kelola Kampus
8 Mei 2025 9:52 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam seminar yang digelar oleh SEVIMA, yang dihadiri oleh ribuan rektor dan dosen dari seluruh Indonesia, Dr. Dandi Darmadi, M.A.P, Pakar Digitalisasi Kampus dan Pendidikan Tinggi Indonesia, menyampaikan pentingnya peran Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Dr. Dandi menekankan bahwa untuk menjalankan SPMI dengan baik, perguruan tinggi perlu mengikuti pedoman yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendikbud) Nomor 53 Tahun 2003.
ADVERTISEMENT
Dr. Dandi Darmadi, yang juga menjabat sebagai Koordinator MBKM & Dosen Administrasi Publik di Universitas Andi Djemma, Palopo, Sulawesi Selatan, menjelaskan dengan rinci mengenai siklus yang harus diikuti oleh perguruan tinggi dalam mengimplementasikan SPMI. "Siklus yang pertama tentu saja dimulai dari penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, hingga peningkatan. Hal ini menjadi dasar utama dalam menilai dan menjaga kualitas pendidikan tinggi di Indonesia," ungkapnya di hadapan peserta seminar.
Lebih lanjut, Dr. Dandi juga menjelaskan bahwa tidak hanya siklus yang perlu diperhatikan, namun juga prinsip-prinsip tata kelola perguruan tinggi yang baik yang termuat dalam Permendikbud tersebut. Prinsip-prinsip tersebut meliputi transparansi, akuntabilitas, nirlaba, efektivitas, efisiensi, dan peningkatan mutu berkelanjutan. "Semua prinsip ini saling terkait dan berkorelasi satu sama lain dalam rangka menjalankan penjaminan mutu internal di perguruan tinggi," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Pentingnya Kepemimpinan yang Berkomitmen
Salah satu poin penting yang disampaikan Dr. Dandi adalah pentingnya komitmen pimpinan perguruan tinggi dalam menjalankan SPMI. "Komitmen pimpinan sangat krusial, karena di akhir dari pelaksanaan SPMI ini, kita akan melihat bagaimana pencapaian terhadap visi yang sudah ditetapkan oleh pimpinan perguruan tinggi. Oleh karena itu, pimpinan harus memastikan bahwa SPMI ini dilaksanakan secara matang dari awal hingga akhir," kata Dr. Dandi.
Dr. Dandi menjelaskan bahwa pencapaian tersebut tidak hanya berfokus pada aspek akademik saja, namun juga mencakup pengelolaan sumber daya manusia, administrasi, dan pengelolaan fasilitas pendidikan. Dalam hal ini, SPMI diharapkan dapat menciptakan sebuah sistem pendidikan yang lebih terstruktur, terukur, dan dapat beradaptasi dengan perubahan zaman.
ADVERTISEMENT
Tantangan dan Kesempatan dalam Implementasi SPMI
Selama seminar, Dr. Dandi juga mengungkapkan tantangan yang dihadapi oleh banyak perguruan tinggi dalam mengimplementasikan SPMI dengan efektif. Salah satu tantangan terbesar adalah ketidaksesuaian antara pengelolaan sistem yang ada dengan kebutuhan zaman yang semakin berkembang. "Kita hidup di zaman yang serba digital, dan banyak perguruan tinggi yang masih mengandalkan sistem manual dalam banyak aspek. Oleh karena itu, perlu adanya inovasi dan pembaruan sistem, baik dalam hal pengelolaan data, kurikulum, maupun evaluasi pembelajaran," jelasnya.
Di sisi lain, Dr. Dandi juga melihat adanya kesempatan besar bagi perguruan tinggi untuk memanfaatkan teknologi dalam mendukung pelaksanaan SPMI. SEVIMA, yang telah bekerja sama dengan lebih dari 1.200 perguruan tinggi di Indonesia, turut memfasilitasi proses digitalisasi dalam manajemen akademik. "Dengan adanya teknologi, proses evaluasi dan pengendalian mutu bisa dilakukan dengan lebih cepat, akurat, dan efisien. SEVIMA telah mengembangkan berbagai platform untuk mendukung proses ini, mulai dari pengelolaan data mahasiswa hingga evaluasi kurikulum," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Mendukung Peningkatan Kualitas Pendidikan
Dr. Dandi menutup seminar dengan mengingatkan bahwa tujuan utama dari penerapan SPMI adalah untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. "Kita semua punya tanggung jawab untuk memastikan bahwa pendidikan tinggi di Indonesia tidak hanya menghasilkan lulusan yang berkualitas, tetapi juga menciptakan sistem pendidikan yang berkelanjutan dan mampu bersaing di tingkat global," ujar Dr. Dandi.
Seminar ini juga mengajak seluruh peserta untuk lebih memahami pentingnya komitmen dalam implementasi SPMI, serta peran teknologi dalam mengoptimalkan pengelolaan pendidikan tinggi. "Kualitas pendidikan tidak hanya ditentukan oleh pengajaran di ruang kelas, tetapi juga oleh sistem yang mendukungnya. Dengan komitmen yang kuat dan dukungan teknologi, kita dapat menciptakan pendidikan yang lebih baik di Indonesia," tutup Dr. Dandi.
ADVERTISEMENT
Dengan pemahaman yang mendalam tentang SPMI dan implementasinya, Dr. Dandi berharap bahwa seluruh perguruan tinggi di Indonesia dapat berkontribusi dalam mencapai tujuan besar bangsa ini, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia global.
SEVIMA adalah perusahaan teknologi yang fokus menyediakan solusi digital untuk pendidikan tinggi. Dengan pengalaman lebih dari satu dekade, SEVIMA telah membantu lebih dari 1.200 perguruan tinggi di Indonesia untuk mengoptimalkan sistem akademik mereka. Dr. Dandi Darmadi, yang juga seorang praktisi pendidikan tinggi, berperan aktif dalam mendukung perguruan tinggi untuk mengimplementasikan solusi digital dan mendukung kemajuan pendidikan tinggi Indonesia.