5 Merek Ketiban Cuan, Dapat Pengadaan 500 Ribu Rice Cooker dari Kementerian ESDM

12 Desember 2023 11:09 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Deretan rice cooker di toko perabor elektronik. Foto: Azami Adiputera/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Deretan rice cooker di toko perabor elektronik. Foto: Azami Adiputera/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pemerintah mulai membagikan rice cooker gratis ke masyarakat, sesuai amanat Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Listrik. Ada lima merek rice cooker yang ketiban cuan dari proyek pengadaan barang pemerintah ini.
ADVERTISEMENT
Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM (KESDM), Jisman Hutajulu, menjelaskan lima merek AML (Alat Memasak Berbasis Listrik) itu dipilih dari beberapa perusahaan yang ikut pengadaan, karena memenuhi spesifikasi pada e-katalog.
"Dari beberapa badan usaha yang mengikuti proses pengadaan AML, terpilih Cosmos, Maspion, Miyako, Sanken, dan Sekai," kata Jisman melalui pernyataan resmi, Selasa (12/12).
Dia menjelaskan, rice cooker dari lima merek tersebut yang akan dibagikan gratis ke masyarakat, memiliki spesifikasi seperti kapasitas 1,8-2,0 liter. Selain itu mencantumkan label Standar Nasional Indonesia (SNI) dan hemat energi, serta memenuhi ketentuan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman Hutajulu, menyerahkan rice cooker gratis secara simbolis ke warga di Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa (12/12). Foto: Dok. Kementerian ESDM
Untuk tahap awal pada Desember 2023 ini, Kementerian ESDM mengejar target pembagian sebanyaj 53.161 rice cooker di 26 provinsi. Sedangkan untuk menuntaskan program bagi-bagi rice cooker gratis sebanyak 500 ribu unit di 36 provinsi, pemerintah masih mematangkan data calon penerima AML.
ADVERTISEMENT
"Pendataan ditargetkan selesai pada pertengahan Desember 2023. Selanjutnya akan dilakukan pendistribusian AML dengan target penyelesaian pada pekan ketiga Januari 2024 sebagaimana hal ini dimungkinkan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 109 Tahun 2023," ujarnya.

Pabrik Rice Cooker Ketiban Cuan

Sebelumnya, Sekjen Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel), Daniel Suhardiman, mengatakan lelang pengadaan rice cooker itu diikuti beberapa perusahaan.
"Masih belum confirmed, tapi sepertinya yang akan join minimal ada Sanken, Polytron, Cosmos," ungkap Daniel saat dihubungi kumparan, Senin (23/10).
Hal itu juga dikonfirmasi Presiden Director PT Star Cosmos, Dharma Surjaputra, yang memastikan pihaknya ikut dalam program pengadaan rice cooker gratis dari pemerintah. Cosmos juga siap untuk melakukan distribusi di November 2023 ini.
"Ya benar. Cosmos menjadi pemasok. Jumlahnya masih belum tahu, namun kami siap support program pemerintah. Distribusi November," terang Dharma.
ADVERTISEMENT
Daniel menambahkan, perusahaan lainnya yang sedang dalam konfirmasi adalah Maspion. Merek tersebut sempat disebutkan pemerintah memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan bisa mengikuti pengadaan.
Penanak nasi listrik atau rice cooker merupakan produk perlengkapan rumah tangga yang sudah banyak diproduksi di dalam negeri. Survei lembaga kajian soal energi bersih dan efisiensi energi, CLASP, yang dilakukan pada 2018 menyebutkan ada 10 merek penguasa pasar rice cooker di Indonesia.
Ke-10 merek tersebut yakni Cosmos, Miyako, Maspion, Yong Ma, Philips, Sharp, Sanken, Kirin, Panasonic, dan Denpoo.
"Penjualan sepuluh merek teratas ini digabungkan menghasilkan sekitar 80 persen dari total penjualan tahunan pada tahun 2018," dikutip kumparan dari hasil survei CLASP.
Cosmos menjadi pemimpin terbesar di pasar Indonesia. Perusahaan ini memulai usahanya dengan menjual unit lemari penyimpan beras, kemudian merambah produk penanak nasi dan peralatan rumah tangga kecil lainnya. Penanak nasi atau rice cooker Cosmos diproduksi dan dirakit di Cipondoh, Tangerang, Provinsi Banten.
ADVERTISEMENT