Apindo Sebut Pelantikan 3 Wamen Muluskan Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo

18 Juli 2024 16:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tiga Wakil Menteri dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/7/2024). Foto: Nadia Riso/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tiga Wakil Menteri dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/7/2024). Foto: Nadia Riso/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi melantik tiga wakil menteri (wamen) pada hari ini, Kamis (18/7). Mereka adalah Thomas Djiwandono sebagai Wamen Keuangan II, Sudaryono sebagai Wamen Pertanian, dan Yuliot sebagai Wamen Investasi.
ADVERTISEMENT
Thomas Djiwandono merupakan keponakan Prabowo. Sementara Sudaryono adalah asisten pribadi Prabowo.
Analis Kebijakan Ekonomi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Ajib Hamdani, mengatakan posisi Wakil Menteri Keuangan yang diisi Thomas Djiwandono menunjukkan Prabowo Subianto ingin memitigasi semua risiko fiskal sejak dini. Adapun Thomas saat ini masih menjabat sebagai Bendahara Umum Partai Gerindra.
“Walaupun kebijakan fiskal mempunyai wilayah yang berbeda, tetapi keahlian dan pengalaman Thomas Djiwandono akan bermanfaat dalam manajemen yang akuntabel,” kata Ajib dalam keterangan resmi yang diterima kumparan, Kamis (18/7).
Sementara untuk posisi Wamen Pertanian yang diisi Sudaryono, dinilai cukup menarik. Menurut Ajib, Sudaryono yang merupakan sosok muda yang identik dengan ekonomi mikro dan UMKM, bisa lebih membaca kondisi di lapangan.
ADVERTISEMENT
Presiden Terpilih sekaligus Menhan Prabowo Subianto memberikan ucapan selamat kepada Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono usai upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/7/2024). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
Ajib berharap kehadiran Sudaryono akan memperkuat kinerja Kementerian Pertanian. Sehingga lebih fokus dengan para petani dan secara kuantitatif bisa meningkatkan Nilai Tukar Petani (NTP) secara eskalatif.
“Kemudian, sosok yang mengisi pos Wakil Menteri Investasi, Yuliot, adalah sosok teknokrat yang sangat berpengalaman di Kementerian Investasi, dan terakhir menjabat sebagai Deputi Pengendalian dan Pelaksanaan Modal BKPM,” kata Ajib.
Ajib menyebut pengisian posisi para wakil menteri ini adalah bentuk langkah Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto untuk proses transisi yang mulus.
“Ini adalah bentuk langkah Presiden Joko Widodo dan presiden terpilih Prabowo Subianto untuk proses transisi yang mulus,” tutur Ajib.
Ajib menilai, Indonesia mempunyai potensi yang besar menuju Indonesia Emas 2045. Namun dihadapkan pada tantangan ekonomi yang cukup kompleks menjelang transisi pemerintahan.
ADVERTISEMENT
“Dunia usaha selalu punya harapan dan keyakinan, bahwa ekonomi Indonesia akan tetap stabil dan prospektif,” katanya.