Bahlil Lahadalia Akan Jadi Menteri, Bintang dari Papua yang Dulunya Sopir Angkot

28 April 2021 11:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur TKN Milenial, Bahlil Lahadalia, memberi sambutan dalam syukuran kemenangan Jokowi di The Pallas, SCBD, Minggu (21/4). Foto: Muhamad Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur TKN Milenial, Bahlil Lahadalia, memberi sambutan dalam syukuran kemenangan Jokowi di The Pallas, SCBD, Minggu (21/4). Foto: Muhamad Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi akan menunjuk Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi, seiring pembentukan kementerian baru di bidang itu. Bahlil yang sebelumnya menjabat Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal), akan merangkap kedua jabatan tersebut sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM.
ADVERTISEMENT
Pencapaian Bahlil hingga kini jadi menteri, bisa dibilang sebagai bintang terang bagi pria 44 tahun yang besar di Papua. Meski lahir di Banda, Maluku Tengah, namun sejak remaja Bahlil Lahadalia tinggal di Papua. Di pulau paling timur Indonesia ini pula, dia mengenyam pendidikan SMEA (Sekolah Menengah Ekonomi Atas) di SMEA Yapis, Fakfak.
Demi membiayai sekolahnya, Bahlil menyambi bekerja sebagai sopir angkot. Maklum, keluarganya bukanlah dari kalangan yang mampu. Ayah Bahlil bekerja sebagai kuli bangunan, sementara ibunya membantu ekonomi keluarga dengan menjadi tukang cuci pakaian.
Dengan kondisi ekonomi yang serba sulit, tak pernah terbayangkan dia bisa meraih gelar sarjana. Tapi dengan semangat, Bahlil Lahadalia bisa kuliah di STIE Port Numbay, Jayapura, hingga meraih gelar sarjana ekonomi (SE).
ADVERTISEMENT
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (tengah) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (28/1). Foto: Helmi Afandi/kumparan
Di kampus inilah dia aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), hingga menjabat bendahara umum. Gaya komunikasinya yang lugas dan terbuka, membuatnya punya pergaulan luas. Didukung pengalamannya sedari kecil mulai dari berjualan kue, loper koran, hingga sopir angkot, dia pun kemudian memilih jadi pengusaha.
Dia kemudian menjadi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) periode 2015-2019. Seiring kiprahnya sebagai pendukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019, dia kemudian didapuk jadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Posisi di pemerintahan itu, bahkan melampaui senior-seniornya di Hipmi seperti Rosan P. Roeslani, Anindya Bakrie, atau Erwin Aksa.
Sebagai orang yang meniti karier dari daerah, Bahlil Lahadalia sangat ingin agar inventasi dan kegiatan ekonomi juga merata ke daerah. Tak hanya terpusat di Jakarta atau Pulau Jawa Saja.
ADVERTISEMENT
"Saya sebagai anak Papua selama ini melihat ketika Freeport dibangun, dari ujung kuku sampai gunting rambut, semua yang urus bisnisnya adalah pengusaha Jakarta. Sedikit sekali yang dari Papua," katanya di suatu kesempatan.
Tak cuma sampai situ, kini Presiden Jokowi mempercayai Bahlil Lahadalia untuk menduduki jabatan menteri, yakni Menteri Investasi.
Infografik Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Foto: Kevin S Kurnianto/kumparan