Posisi Bahlil Lahadalia Jadi Menteri Investasi/Kepala BKPM Makin Kuat

16 April 2021 11:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (tengah) berbincang dengan Seskab Pramono Anung (kanan) disaksikan Ketum BPP HIPMI Bahlil Lahadalia (kedua kanan). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (tengah) berbincang dengan Seskab Pramono Anung (kanan) disaksikan Ketum BPP HIPMI Bahlil Lahadalia (kedua kanan). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
ADVERTISEMENT
Posisi Bahlil Lahadalia menjabat Menteri Investasi sekaligus merangkap Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal), makin kuat. Hal ini menyusul rencana Presiden Jokowi membentuk kementerian baru dan mengubah kementerian pada kabinetnya di pemerintahan periode kedua ini.
ADVERTISEMENT
Kementerian Investasi menjadi kementerian baru yang akan dibentuk Presiden Jokowi dan sudah mendapat persetujuan sidang paripurna DPR pada Jumat (9/4) lalu. Sinyalemen posisi Menteri Investasi akan dijabat Bahlil Lahadalia, merangkap Kepala BKPM yang merupakan jabatannya saat ini, dilontarkan Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Golkar, M Sarmuji.
Sarmuji sempat berseloroh, Bahlil Lahadalia, akan semakin murah senyum jika nantinya menjadi Menteri Investasi. “Saya agak mencurigai, Pak Jokowi ini lihat kinerja Pak Bahlil yang murah senyum di BKPM, apalagi kalau kementerian, menteri, makin lebar lagi senyumnya Pak Bahlil,” kata Sarmuji.
Konferensi Pers Realisasi Penanaman Modal PMDN-PMA Triwulan III Januari-September 2019 di Gedung BKPM, Jakarta, Kamis (31/10/2019). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
Sumber kumparan menyebutkan, posisi Bahlil Lahadalia untuk merangkap jabatan Menteri Investasi/Kepala BKPM semakin menguat. Bahlil kabarnya sudah dipanggil Jokowi terkait posisi baru yang akan dijabatnya.
ADVERTISEMENT
"(Bahlil) sudah ketemu Jokowi," ujar sumber yang mengetahui masalah pembentukan kementerian baru ini.
Saat dikonfirmasi kumparan, Mantan Ketua Umum DPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) itu sendiri, tek berkomentar dan menyerahkan ke Juru Bicara BKPM, Tina Talisa.
"Terkait Kementerian Investasi, hal tersebut merupakan kewenangan Bapak Presiden Jokowi. BKPM dalam posisi mengikuti arahan Bapak Presiden," kata Tina.