Bear Brand Trending di Twitter, Ada Apa dengan Susu Buatan Nestle Itu?

3 Juli 2021 22:38 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
14
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Susu Bear Brand produksi Nestle. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Susu Bear Brand produksi Nestle. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Bear Brand atau yang juga populer disebut susu Cap Beruang, mendadak trending di twitter. Pantauan kumparan pada Sabtu (3/7), susu produksi Nestle itu jadi salah satu trending nasional dengan 15.300 tweet.
ADVERTISEMENT
Salah satu unggahan di twitter tentang susu Bear Brand yang paling banyak mendapat respons dari netizen, diposting oleh akun @ezash. Pemilik akun bernama Eza Hazami mengunggah video berdurasi 29 detik yang menunjukkan sejumlah konsumen sebuah pusat perbelanjaan, berebut susu Bear Brand tersebut.
"Terpantau sedang rebutan susu," tulis @ezash dikutip Sabtu (3/7).
Tapi tak ada penjelasan soal lokasi dan waktu terjadinya peristiwa yang diunggah di twitter tersebut. Saat dilihat kumparan, video tersebut sudah dilihat hampir 650 ribu kali dan mendapat 'like' lebih dari 10.200.
Susu Bear Brand yang diproduksi Nestle ini, belakangan banyak dibeli khususnya oleh masyarakat yang terjangkit COVID-19. Susu murni dalam kemasan siap minum ini, diyakini meningkatkan daya tahan tubuh, termasuk untuk mencegah penularan COVID-19.
ADVERTISEMENT
Dokter spesialis gizi, dr. Diana F. Suganda, M.Kes, Sp.GK, menjelaskan sejumlah kandungan gizi yang umumnya terdapat pada susu. Tentu saja semua jenis susu, bukan hanya merek tertentu. Menurutnya, susu dikenal sebagai sumber kalsium, juga mengandung kalori, protein, vitamin, hingga mineral lainnya.
“Selain kalsium, per satu gelas susu kalorinya sekitar 146 kalori, proteinnya juga cukup tinggi. Omega 3 dan 6 yang biasanya ditemukan pada ikan juga ada di susu,” kata Diana.
Meski demikian, kini bermunculan brand-brand susu kemasan yang menawarkan varian rasa unik. Bahkan ada juga susu kemasan dengan perpaduan sereal mengenyangkan. Karenanya memilih susu kemasan sebagai penambah energi, tidak boleh sembarangan. Mulai dari kondisi kemasan hingga data kandungan gizi pada susu harus diperhatikan.
ADVERTISEMENT