Bukan Jack Ma, Pengusaha Ini Kembali Jadi Orang Terkaya di Asia

Jokowi dan Jack Ma bersalaman di Istana Bogor, Sabtu (1/9/2018). Foto: Dok. Biro Pers Setpres

Pendiri Alibaba, Jack Ma, gagal kembali ke posisi orang terkaya di Asia berdasarkan daftar Bloomberg Billionaires Index terbaru, Rabu (23/6). Mengutip data tersebut, kekayaan mantan guru bahasa Inggris itu susut sebesar USD 116 juta atau sekitar Rp 1,7 triliun.

Meski demikian total kekayaan Jack Ma masih melimpah sebesar USD 48,6 miliar atau lebih dari Rp 700 triliun. Alhasil dia harus puas berada di urutan 27 daftar orang terkaya dunia versi Bloomberg di tahun 2021 ini.

Media ekonomi terkemuka asal Amerika Serikat (AS) itu, menempatkan pengusaha asal India, Mukesh Ambani, sebagai orang terkaya di Asia. Posisi ini dipertahankan pengusaha teknologi dan telekomunikasi di bawah bendera Reliance Industries, sejak beberapa tahun lalu.

Mukesh Ambani. Foto: Reuters/Amit Dave

Di awal Januari, posisi orang terkaya di Asia yang ditempati Mukesh Ambani sempat tersalip oleh Taipan asal China, Zhong Shanshan.Di China, Zhong dikenal sebagai 'Lone Wolf' lantaran merupakan pengusaha yang tak memiliki afiliasi bisnis dengan keluarga kaya lainnya.

Tapi kini Mukesh Ambani kembali merebut mahkota orang terkaya di Asia dari tangan Zhong Shanshan. Catatan total kekayaan Ambani sebesar USD 85,1 miliar atau setara Rp 1.227 triliun. Jumlah itu naik USD 478 juta.

Posisinya di daftar orang terkaya dunia ada di ranking ke-12. Sementara Zhong Shanshan dua peringkat di bawahnya, yakni ranking 14.