Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
China Protes Indonesia soal Aktivitas Pengeboran Migas di Laut China Selatan
2 Desember 2021 9:01 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pemerintah China menyampaikan protes kepada Indonesia , atas aktivitas pengeboran minyak dan gas (migas ) di Laut China Selatan . Selain aktivitas pengeboran migas, China juga mempersoalkan latihan militer di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
Reuters melaporkan, protes China disampaikan melalui surat dari diplomat China ke Kementerian Luar Negeri Indonesia.
"Meminta pemerintah Indonesia untuk menghentikan kegiatan pengeboran minyak dan gas alam di lepas pantai Laut China Selatan, wilayah yang masih menjadi sengketa bagi dua negara," demikian ditulis Reuters, Kamis (2/12), mengutip empat sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Permintaan yang belum pernah terjadi sebelumnya itu, disebut telah meningkatkan ketegangan terkait sumber daya alam antara kedua negara, khususnya di wilayah Laut China Selatan .
Salah satu blok migas di wilayah Laut China Selatan adalah South Natuna Sea yang dikelola perusahaan migas nasional Medco E&P sejak 2016. Sebelumnya blok migas itu dikelola ConocoPhillips.
Medco memang tengah menggenjot investasi di blok migas tersebut, menyusul temuan cadangan migas terbaru di Sumur Eksplorasi Terubuk-5. Dari hasil pengeboran, sumur tersebut memiliki cadangan 2.287 barel minyak per hari (bopd), 32,89 juta kaki kubik gas per hari (mmscfd), dan 304,1 barel kondensat per hari (bcpd).
ADVERTISEMENT
Sementara itu Manager External Communication and Media Relations Medco Energi International, Leony Lervyn, menyatakan blok migas yang dikelolanya tidak masuk wilayah yang dipersoalkan China. "Natuna bukan wilayah kerja kita ya. Kita itu di South Natuna Sea, beda wilayah," ujarnya kepada kumparan.
Menanggapi surat tersebut, anggota Komisi I DPR Muhammad Farhan menyatakan Pemerintah Indonesia tak seharusnya memenuhi permintaan penghentian pengeboran migas di wilayah itu.
"Jawaban kami sangat tegas, bahwa kami tidak akan menghentikan pengeboran karena itu adalah hak kedaulatan kami," kata politisi Partai Nasdem tersebut.
ADVERTISEMENT