China Sukses Turunkan Populasi, India Kini Punya Penduduk Terbanyak di Dunia

27 Januari 2023 13:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalan-jalan di kota China yang dipadati oleh penduduk. Foto: REUTERS/STR
zoom-in-whitePerbesar
Jalan-jalan di kota China yang dipadati oleh penduduk. Foto: REUTERS/STR
ADVERTISEMENT
Hampir seabad China tercatat sebagai negara dengan penduduk terbanyak, kini posisi itu disalip India. Program-program penurunan jumlah penduduk China sukses dijalankan, termasuk yang dianggap melanggar hak asasi manusia (HAM).
ADVERTISEMENT
China menjadi negara dengan penduduk terbanyak di dunia, sejak PBB melakukan pencatatan populasi sejak 1950. Meskipun China sudah melakukan sensus penduduk dan jadi populasi terbesar sejak 1930.
Biro Statistik Nasional China (National Bureau of Statistics of China/NBS) merilis jumlah penduduk negara itu per Desember 2022, sebanyak 1.411.750.000 jiwa atau berkurang hampir sejuta orang.
“Populasi mencapai sekitar 1.411.750.000 pada akhir tahun 2022 — penurunan 850.000 dari akhir tahun sebelumnya,” demikian pernyataan NBS, dikutip dari AFP Jumat (27/1).
Ilustrasi para penduduk di India. Foto: Pavel Laputskov/Shutterstock
Saat jumlah penduduk China menurun, penduduk India justru bertambah. World Population Review (WPR) memproyeksikan jumlah penduduk India per Desember 2022 sebanyak 1,417 miliar.
Menurunnya jumlah penduduk China ditunjukkan dari angka kelahiran yang lebih rendah dari angka kematian. “Jumlah kelahiran adalah 9,56 juta, sementara jumlah kematian adalah 10,41 juta,” imbuh NBS.
ADVERTISEMENT
China sukses menurunkan jumlah penduduknya, lebih cepat dari India. Pertumbuhan jumlah penduduk China sebesar 2 persen sejak 1973, turun jadi 1,1 persen sejak 1983. Sementara pertumbuhan penduduk India masih 2 persen per tahun.
Kebijakan yang mengizinkan hanya 1 anak di China berjalan efektif, meski hal itu dianggap melanggar hak asasi manusia (HAM). Sementara kualitas hidup masyarakat di India makin meningkat, menurunkan angka kematian dan menaikkan jumlah penduduk.