Daging Sapi Asal Brasil Diharapkan Sudah Masuk RI Sebelum Lebaran

Pedagang daging sapi di Pasar Senen. (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)

Pemerintah tengah berencana untuk mengimpor daging sapi dari Brasil. Hal ini dilakukan untuk memberikan pilihan bagi masyarakat agar bisa mendapatkan akses mengkonsumsi daging sapi dengan harga yang lebih murah.

Perlu diketahui, harga daging sapi lokal saat ini masih cukup tinggi yaitu di kisaran Rp 110.000-120.000 per kg. Di sisi yang lain, pemerintah juga telah mengimpor daging kerbau asal India dengan harga jual ke masyarakat Rp 80.000-85.000 per kg.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) I Ketut Diarmita mengungkapkan Kementan telah membentuk tim khusus yang telah dikirim untuk melakukan pengecekan terhadap kegiatan pemotongan dan kualitas daging sapi di Brasil.

Penjualan daging sapi di pasar Senen. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

"Jadi tidak sembarang, karena ini tugas negara dan prosesnya sudah jalan. Makin cepat turun (izin) makin cepat kita berangkat," ungkap Ketut saat ditemui di Kantor Kementan, Ragunan, Jakarta (26/3).

Ketut berharap daging sapi asal Brasil sudah tiba di Indonesia sebelum Lebaran. Dengan datangnya gelontoran produk impor bisa menekan tingginya harga daging sapi lokal di pasaran.

"Saya berharap sebelum Lebaran turun, tapi kalau tidak (jadi) kita sebenarnya dari hitung-hitungannya saya udah surplus 11.000 ton. (impor ini) karena sebenarnya ingin mengintervensi sesuai keinginan Pak Presiden (Joko Widodo) harga itu harus Rp 80.000 ke bawah, karena Brasil memenuhi itu," kata dia.

Sementara itu, Ketut menjamin daging sapi asal Brasil memiliki kualitas yang baik dan halal. Dia mengklaim Brasil selama ini dikenal sebagai pemasok daging sapi terbesar ke negara Arab Saudi.

"Kualitas ya udah terjamin. Kan dia juga (masuk) ke Saudi dan negara Islam," jelasnya.