Disebut BUMN Hantu dan Akan Ditutup, Istaka Karya Lagi Garap 4 Proyek Konstruksi

1 Oktober 2021 10:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu proyek konstruksi yang pernah digarap BUMN sektor konstruksi PT Istaka Karya (Persero). Foto: istaka.co.id
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu proyek konstruksi yang pernah digarap BUMN sektor konstruksi PT Istaka Karya (Persero). Foto: istaka.co.id
ADVERTISEMENT
PT Istaka Karya (Persero) masuk dalam daftar penutupan 7 BUMN yang direncanakan Menteri BUMN Erick Thohir. Padahal BUMN yang disebut anggota DPR sebagai 'BUMN hantu' itu, baru saja memulai pengerjaan proyek pembangunan kantor pemerintahan terpadu milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Ground breaking menandai dimulainya konstruksi pembangunan kantor pemerintahan terpadu Kabupaten Brebes itu, baru dilaksanakan Senin (27/9) lalu. Berselang empat hari sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan rencana penutupan 7 BUMN. Di dalamnya termasuk Istaka Karya.
"Sekarang yang perlu ditutup itu ada tujuh BUMN yang memang sudah lama tidak beroperasi, ini kan kasihan juga nasib para pegawainya terkatung-katung," kata Erick Thohir dalam pernyataan resmi, Kamis (23/9).
Kontrak pengerjaan proyek kantor pemerintahan terpadu Kabupaten Brebes itu sendiri, diraih Istaka Karya sejak Agustus 2020. Kontrak dengan pagu anggaran Rp 120 miliar tersebut, diteken pihak Istaka Karya dengan Bupati dan DPRD Brebes.
Ground breaking pembangunan kantor pemerintahan terpadu Pemkab Brebes. Foto: Fajar Eko Nugroho/Pantura Post
Direktur Operasi PT Istaka Karya (Persero), Widi Suharyanto, membenarkan perusahaannya masuk dalam daftar penutupan 7 BUMN oleh Menteri Erick Thohir. Tapi dia menegaskan komitmen untuk menuntaskan pembangunan proyek milik milik Pemkab Brebes tersebut.
ADVERTISEMENT
"Jadi soal kabar kabar tersebut, tidak akan mengganggu pekerjaan yang ada di sini," kata Widi Suharyanto kepada media partner kumparan, Pantura Post.
Karenanya Serikat Pekerja Istaka Karya menolak perusahaannya disebut sebagai BUMN hantu. Apalagi, selain proyek Pemkab Brebes, Istaka Karya secara keseluruhan masih menggarap empat proyek konstruksi lainnya.
Tiga proyek konstruksi lain yang sedang digarap Istaka Karya, yakni pembangunan fasilitas pendidikan dan kesehatan di Sulteng (Rp 78,8 miliar), proyek pembangunan Luminor Signature di Sumenep, Madura (Rp 19,2 miliar), proyek apartemen Royal Paradise Bandung (Rp 171,8).