Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Duh! Nama Yusuf Mansur Dicatut untuk Saweran Rp 2,5 M, Beli Saham BRI Syariah
15 Januari 2021 11:19 WIB
ADVERTISEMENT
Nama Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Quran yang juga pemilik PayTren, Ustaz Yusuf Mansur , dicatut orang tak bertanggung jawab untuk menggalang dana pembelian saham BRI Syariah . Praktik penipuan yang mencatut namanya ini, diungkapkan sendiri oleh Yusuf Mansur.
ADVERTISEMENT
"Verified! Ini JELAS PENIPUAN. Saya enggak ada begini-begini. Beli saham BRIS bukan ke saya. Lewat sekuritas. Mana ada dana beli lewat saya? Mana ada duit beli saham ditransfer juga ke saya? Atau ya lewat Kopindo. Itupun terintegrasi juga ke Aset manajemen dan ke Bahana Sekuritas. Asli. ini mah penipuan," tulis Yusuf Mansur di akun instagram pribadinya, dikutip kumparan, Jumat (15/1).
Yusuf Mansur belakangan memang rajin merekomendasikan pembelian sejumlah saham. Emiten yang kerap dia sarankan untuk dibeli sahamnya oleh masyarakat, umumnya adalah BUMN. Populernya rekomendasi saham dari Yusuf Mansur ini, memunculkan istilah baru yakni Mansurmology.
Hal ini rupanya dimanfaatkan pihak tak bertanggung jawab, untuk menggalang dana dengan mencatut nama Yusuf Mansur. Dia pun menyarankan para korban untuk melaporkan kasus ini ke aparat berwenang.
ADVERTISEMENT
"Kepada para korban, gampang. Laporin aja. Ntar semuanya terbuka. Dan mana ada bagi hasil BRI Syariah dengan mekanisme kayak gitu? Ngeri amat. Ini saya dengar, korban udah Rp 2,5 miliar. Itu baru yang saya tahu. Sebab nipu itu membawa kepada keserakahan. Jadi pasti demen nipu. Dan bisa banyak korbannya," ujar Yusuf Mansur.
Dalam postingan di akun instagramnya itu, Yusuf Mansur mengunggah tangkapan layar sebuah grup whatsapp yang berisi kegiatan penggalangan dana untuk membeli saham BRI Syariah. Penggalang dana di grup whatsapp itu menggunakan nama 'Ustdz Yusuf Mansyur'.
"Mangga dilaporkan aja ke kepolisian. Palingan saya jadi saksi. Wong itu nomor pasti BUKAN NOMOR HAPE SAYA. Dinamainnya aja, saya. Itu pun, salah. Saya mana pernah nulis pake 'y'? Mansur. Bukan Mansyur," tandasnya.
ADVERTISEMENT