Erick Thohir Angkat Aktivis GP Ansor Jadi Komisaris Kimia Farma

kumparanBISNIS

19 Agustus 2021 9:00 WIB

waktu baca 2 menit

Apotik kimia farma berikan informasi mengenai masker kosong Foto: Zuhri Noviandi/kumparan

Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat aktivis GP Ansor, Rahmat Hidayat Pulungan, jadi komisaris di BUMN farmasi PT Kimia Farma Tbk. Pengangkatan Rahmat Hidayat Pulungan sebagai komisaris Kimia Farma, telah disetujui dalam RUPS Luar Biasa.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa itu sendiri, permintaan persetujuan untuk menambah modal melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.

Emiten berkode saham KAEF itu akan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 2,78 miliar saham seri B dengan nilai nominal sebesar Rp100 per saham melalui mekanisme Penawaran Umum Terbatas (PUT) I sebagaimana diatur dalam POJK 32/2015.

"Dana yang diperoleh akan digunakan untuk memenuhi pembayaran pinjaman perseroan yang jatuh tempo, modal kerja perseroan serta pengembangan usaha termasuk dalam rangka transformasi digital dan sistem teknologi informasi," tulis manajemen dikutip kumparan, Kamis (20/8).

Menteri BUMN Erick Thohir melantik Tedi Bharata sebagai Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN. Foto: Dok. Kemnterian BUMN

Bersamaan dengan itu, juga dilakukan perubahan nomenklatur (penamaan jabatan) Direksi PT Kimia Farma Tbk dan pengangkatan komisaris baru. RUPS Luar Biasa menyetujui dan mengangkat Jasmine Kamiasti Karsono sebagai Direktur Portofolio & Pengembangan Bisnis.

RUPSLB juga mengubah nomenklatur pengurus perseroan yaitu Imam Fathorrahman sebagai Direktur Pemasaran & Komersial yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengembangan Bisnis, serta menyetujui dan mengangkat Rahmat Hidayat Pulungan yang dikenal sebagai aktivis GP Ansor, jadi Komisaris Independen yang baru.

Susunan dan jabatan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Kimia Farma terbaru sebagai berikut: