Jokowi Akan Bikin Kementerian Baru, Bahlil Lahadalia Disebut Calon Kuat Menteri

11 April 2021 8:23 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia (kiri) berbincang dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. Foto: Hafidz Mubarak A/Antara Foto/Pool
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia (kiri) berbincang dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. Foto: Hafidz Mubarak A/Antara Foto/Pool
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi akan membentuk kementerian baru, yakni Kementerian Investasi. Rencana ini disebut-sebut akan dilakukan Jokowi dalam waktu dekat. Sementara nama Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal), Bahlil Lahadalia, disebut sebagai calon kuat Menteri Investasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Soal pembentukan kementerian baru ini, sudah diajukan Jokowi ke DPR melalui surat Presiden Nomor R-14/Pres/03/2021 perihal Pertimbangan Pengubahan Kementerian. Sidang paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, juga secara bulat sudah memberikan persetujuan atas pembentukan kementerian baru itu, pada Jumat (9/4).
Lantas jika Kementerian Investasi itu sudah terbentuk, siapakah yang akan menjabat menterinya? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Golkar, M Sarmuji, menduga jabatan Menteri Investasi akan dirangkap oleh Bahlil Lahadalia yang saat ini menjabat Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal).
Sarmuji sempat berseloroh, Bahlil Lahadalia, akan semakin murah senyum jika nantinya menjadi Menteri Investasi. “Saya agak mencurigai, Pak Jokowi ini lihat kinerja Pak Bahlil yang murah senyum di BKPM, apalagi kalau kementerian, menteri, makin lebar lagi senyumnya Pak Bahlil,” kata dia dalam diskusi virtual Radio Smart FM, Sabtu (10/4).
Konferensi Pers Realisasi Penanaman Modal PMDN-PMA Triwulan III Januari-September 2019 di Gedung BKPM, Jakarta, Kamis (31/10/2019). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
Kabar soal Bahlil Lahadalia sebagai calon kuat Menteri Investasi, sudah diterima kumparan sejak Jumat (9/4), tak lama setelah sidang paripurna DPR memberi persetujuan atas pembentukan kementerian baru. Setidaknya dua sumber dari kementerian bidang ekonomi, membisikkan informasi tersebut.
ADVERTISEMENT
"Jadi nanti posisinya rangkap, Menteri Investasi merangkap Kepala BKPM. Seperti Menteri ATR merangkap Kepala BPN," ujar pejabat eselon I di kementerian itu. Hal ini dibenarkan sumber lain, "Kalau tidak berubah ya harusnya Bahlil yang jadi (Menteri)," ujarnya.
Dikonfirmasi soal ini, Bahlil Lahadalia, melempar ke juru bicaranya, Tina Talisa. "Saya sedang di Solo. Tanya ke Tina Talisa saja," kata Bahlil saat dihubungi kumparan, Jumat (9/4).
Sementara Tina memberi jawaban normatif, soal kabar bos-nya yang disebut jadi calon kuat Menteri Investasi. "Terkait Kementerian Investasi, hal tersebut merupakan kewenangan Bapak Presiden Jokowi. BKPM dalam posisi mengikuti arahan Bapak Presiden," kata Tina.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: