Jokowi Cek Minyak Goreng: Di Gerai Alfamart Kosong, Di Warung Mahal

Presiden Joko Widodo mengecek ketersediaan minyak goreng di sejumlah lokasi pasar dan toko swalayan di Yogyakarta, Minggu (13/3/2022). Foto: Twitter/@setkabgoid

Presiden Jokowi mengecek ketersediaan minyak goreng di toko ritel modern dan tradisional di Yogyakarta, Minggu (13/3). Jokowi mendatangi salah satu gerai Alfamart, serta beberapa warung tradisional.

Dari tayangan di akun Youtube Sekretariat Presiden, terlihat Jokowi mendapati rak minyak goreng di salah satu gerai Alfamart di kawasan Pasar Kembang, kosong. "Ini sejak kapan minyak goreng kosong?" tanya Jokowi kepada seorang perempuan penjaga gerai Alfamart.

"Baru tadi pagi Pak," jawabnya. Jokowi pun menanyakan harga jual minyak goreng di toko ritel modern tersebut, yang dijawab Rp 14 ribu per liter atau Rp 28 ribu untuk kemasan dua liter.

"Ini nanti (stok minyak goreng) diisi lagi?" tanya Jokowi. "Enggak mesti Pak," jawab perempuan tersebut.

Presiden Joko Widodo mengecek ketersediaan minyak goreng di sejumlah lokasi pasar dan toko swalayan di Yogyakarta, Minggu (13/3/2022). Foto: Twitter/@setkabgoid

Presiden juga mengecek langsung ketersediaan minyak goreng di toko ritel tradisional di Pasar Beringharjo dan Pasar Sentul Yogyakarta.

Berbeda dengan di gerai Alfamart yang dikunjunginya, di salah satu warung tradisional Jokowi mendapati minyak goreng dalam kemasan botol. Hanya saja, untuk setiap 1 liter minyak goreng dijual pedagang Rp 20 ribu, lebih mahal dari harga eceran tertinggi (HET) yang dipatok pemerintah Rp 14 ribu.

"Di sini ada (minyak goreng) ya, cuma harganya mahal," ujar Jokowi. "Ada tapi (pengiriman) lambat Pak, nanti kalau sudah habis lama lagi," kata pedagang. Jokowi lantas membeli dua botol minyak goreng dan memberikan uang Rp 100.000-an kepada pedagang tanpa meminta kembalian.

Presiden Joko Widodo mengecek ketersediaan minyak goreng di sejumlah lokasi pasar dan toko swalayan di Yogyakarta, Minggu (13/3/2022). Foto: Twitter/@setkabgoid

Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dalam keterangan persnya di Balikpapan menyebut bahwa pengecekan langsung yang dilakukan Presiden Jokowi merupakan suatu kelaziman ketika berada di daerah, termasuk soal minyak goreng.

“Pada prinsipnya Bapak Presiden dalam setiap kunjungan ke daerah, beliau pasti juga melakukan sidak untuk melihat persoalan yang menyangkut minyak goreng dan beliau sangat memahami persoalan ini,” ujar Pramono.

Pramono Anung menjelaskan, Presiden Jokowi akan segera memutuskan langkah-langkah yang akan diambil, terkait persoalan kelangkaan minyak goreng tersebut.

“Dilihat dari total produksi (CPO) kita yang hampir 50 juta ton kan hampir 26-28 juta ton itu diekspor, sehingga dengan demikian bagian untuk ekspor itu harus diprioritaskan untuk kepentingan dalam negeri. Maka harus diminta kepada produsen untuk lebih memprioritaskan kepentingan masyarakat kita pada saat ini, walaupun harga di luar tinggi sekali,” tegas Pramono Anung.

*****

Kuis kumparanBISNIS hadir lagi untuk bagi-bagi saldo digital senilai total Rp 1,5 juta. Kali ini ada kuis tebak wajah, caranya gampang! Ikuti petunjuknya di LINK INI. Penyelenggaraan kuis ini waktunya terbatas, ayo segera bergabung!