Jokowi hingga SBY Hadiri Peluncuran Danantara

24 Februari 2025 10:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono hadiri peluncuran Danantara. Foto: YouTube Setpres
zoom-in-whitePerbesar
Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono hadiri peluncuran Danantara. Foto: YouTube Setpres
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto hari ini, Senin (24/2), resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) di Istana Merdeka, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Peluncuran tersebut juga dihadiri oleh Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY); Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo (Jokowi); Wakil Presiden ke-10 dan 12 Indonesia, Jusuf Kalla; Wakil Presiden ke-11 Boediono; dan Wakil Presiden ke-13 Indonesia, Ma'ruf Amin.
Selain itu, acara juga dihadiri sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih, DPR RI, hingga para pejabat partai politik.
Seluruhnya memasuki tempat acara peluncuran BPI Danantara di Istana Negara secara bersamaan, diiringi oleh tepuk tangan yang cukup meriah.
Pembentukan Danantara berdasarkan undang-undang nomor 1 tahun 2025 tentang perubahan ketiga atas undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha milik Negara dan peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 2025 tentang organisasi dan tata kelola badan pengelola investasi Daya Anagata Nusantara.
ADVERTISEMENT
"Pada hari ini hari Senin tanggal 24 Februari 2025 saya Presiden Republik Indonesia menandatangani Undang-Undang nomor 1 tahun 2025 tentang perubahan ketiga atas undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha milik Negara," kata Prabowo saat menandatangani UU BUMN.
Selain meneken UU BUMN, Prabowo mengatakan pihaknya juga sudah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 2025 tentang organisasi dan tata kelola Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara.
"Selanjutnya saya juga menandatangani Keputusan Presiden Nomor 30 tahun 2025 tentang pengangkatan dewan pengawas dan badan pelaksana Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara," ucap Presiden.