Luhut Dorong Penggunaan Aplikasi Peduli Lindungi, Bagaimana Keamanan Datanya?

7 September 2021 6:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Willy Kurniawan/REUTERS dan kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Willy Kurniawan/REUTERS dan kumparan
ADVERTISEMENT
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mendorong masyarakat untuk bisa beraktivitas pada tempat-tempat yang sudah menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. Dia pun menjamin keamanan data kependudukan pada aplikasi tersebut.
ADVERTISEMENT
"Terkait keamanan data di dalam Peduli Lindungi, pemerintah menjamin keamanan data tersebut. Saat ini penyimpanan data dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi dengan penanganan keamanan data dibantu oleh Badan Sandi dan Siber Negara," kata Luhut yang juga Koordinator PPKM Jawa-Bali, Senin (6/9).
Menko Luhut mengatakan pemerintah akan terus mengambil langkah-langkah perbaikan agar kelancaran penggunaan Peduli Lindungi semakin baik.
Hingga 5 September 2021, tercatat masyarakat yang melakukan skrining dengan menggunakan Peduli Lindungi di beberapa sektor publik seperti pusat perbelanjaan, industri, olahraga dan lainnya telah mencapai 20,9 juta orang.
Ilustrasi aplikasi Peduli Lindungi. Foto: Melly Meiliani/kumparan
Dari total 20,9 juta orang tersebut, terdapat 761 ribu orang yang masuk kategori merah dan tidak diperkenankan masuk/melakukan aktivitas di tempat publik oleh sistem. Terdapat pula 1.603 orang dengan status positif dan kontak erat mencoba untuk melakukan aktivitas publik.
ADVERTISEMENT
"Ke depan, pemerintah akan menindak orang yang masuk dalam kriteria hitam Peduli Lindungi yang masih berusaha melakukan aktivitas di area publik. Kita akan bawa mereka ke dalam isolasi terpusat," ujar Luhut.
Hal ini, lanjutnya, dilakukan untuk sama-sama menjaga dan melindungi masyarakat. Karena jika dibiarkan, mereka akan membangun klaster baru lagi.
Luhut menambahkan, aplikasi Peduli Lindungi akan menjadi integrator utama dari tiga strategi pengendalian pandemi. Ketiga strategi itu yakni peningkatan cakupan vaksinasi yang cepat untuk seluruh masyarakat Indonesia; testing-tracing-treatment yang baik; serta kepatuhan prokes 3M yang tinggi.