Mau Bikin Mobil Listrik, Ford Justru PHK 3.800 Pekerja di Seantero Eropa

Logo Ford. Foto: REUTERS/Brendan McDermid

Industri otomotif asal Amerika Serikat (AS), Ford, akan mem-PHK sebanyak 3.800 pekerja. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) itu dilakukan di berbagai pabrik Ford di Eropa, menyusul rencana mereka memproduksi mobil listrik.

Dikutip dari Reuters, Rabu (15/2), jumlah pekerja yang akan di-PHK itu tersebar sebanyak 2.300 orang di Jerman, 1.300 orang di Inggris, dan 200-an orang di beberapa negara Eropa lainnya.

Selain akibat rencana pengembangan mobil listrik, PHK juga dilakukan akibat suramnya perekonomian AS dan Eropa yang jadi basis produksi dan penjualan Ford. Hal itu membuat biaya produksi naik di tengah tekanan penjualan.

"Perusahaan harus dijalankan dengan struktur produksi yang lebih ramping sehingga kompetitif untuk masuk ke bisnis mobil listrik," tulis Reuters mengutip Kepala Pengembangan Kendaraan Listrik Ford di Jerman, Martin Sander.

Ford akan menjalankan operasi dengan mempertahankan 3.400 pekerja di berbagai negara di Eropa. Mereka akan mengembangkan mobil listrik, melalui kolaborasi dengan rekan kerjanya di AS.

Ford akan meluncurkan mobil listrik pertamanya di Eropa, yang dibangun dari pabrik Volkswagen di Cologne, Jerman, akhir tahun ini. Produksi mobil listrik Ford juga akan dikembangkan dari pabrik mereka di Valencia, Spanyol.

"Kami sedang mempersiapkan organisasi kami untuk bersaing dan menang di kawasan yang menghadapi hambatan ekonomi dan geopolitik yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata eksekutif Ford itu.