Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani masih berada di Roma, Italia, untuk menghadiri KTT G20 yang juga dihadiri Presiden Jokowi. Pertemuan para pemimpin (leaders summit) negara di forum pertemuan global itu berlangsung Minggu (31/10) malam waktu Italia.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani beraksi layaknya seorang reporter yang mewawancarai narasumber. Kali ini, narasumbernya adalah Presiden Jokowi sendiri, yang diwawancara di tengah ruangan pertemuan para pemimpin G20.
Video aksi nyentrik Sri Mulyani itu, diunggah Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo.
"Semangat pagi. Reporter spesial Menteri Keuangan Sri Mulyani mewawancarai Presiden @jokowi yang menjadi tokoh sentral KTT G20 karena Indonesia memegang keketuaan G20, menggantikan Italia. Laporan langsung dari Roma!" tulis Yustinus di akun twitter-nya, Senin (1/11).
Aksi Sri Mulyani sebagai reporter itu, dilakukan menggunakan ponsel untuk merekam percakapan dengan Presiden Jokowi. Sebelum wawancara dimulai, Jokowi sempat mengatur posisi lensa ponsel agar pas mengarah ke wajahnya. "Iya udah sekarang," kata Jokowi sebelum Sri Mulyani mulai bertanya.
ADVERTISEMENT
Berikut perbincangan Sri Mulyani dan Jokowi:
Sri Mulyani: Hari ini Bapak Presiden hari ke-2 di G20 leaders summit, dan tadi pagi sudah bertemu dengan banyak tokoh-tokoh terutama perempuan-perempuan hehehe... yang bicara mengenai perempuan. Bapak hari ke-2 apa Pak agenda Pak?
*****
Update Berita Pkl. 11.05 WIB:
ADVERTISEMENT
Staf Khusus Menkeu Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo, memberi penjelasan bahwa video Sri Mulyani mewawancarai Presiden Jokowi yang diunggah di akun twitternya terjadi saat KTT G20 tahun 2019 di Osaka, Jepang, bukan KTT G20 tahun ini di Roma, Italia. "Mohon maaf utk informasi yg kurang lengkap. Mari sambut Presidensi Indonesia dg penuh semangat. Recover together, recover stronger," tulis Yustinus Prastowo di akun twitter-nya.