Minyak Goreng Langka, Buat Apa Anak Usaha Indofood Simpan 1,1 Juta Kg di Gudang?

19 Februari 2022 22:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
25
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Subdit I/Indag Dit Reskrimsus Polda Sumut bersama Satgas Pangan melakukan monitoring minyak goreng di Sumut. Foto: Polda Sumut
zoom-in-whitePerbesar
Tim Subdit I/Indag Dit Reskrimsus Polda Sumut bersama Satgas Pangan melakukan monitoring minyak goreng di Sumut. Foto: Polda Sumut
ADVERTISEMENT
Minyak goreng tengah langka di pasaran, sehingga masyarakat susah mendapatkannya. Kalau pun ada, masih banyak yang dijual di atas patokan harga pemerintah.
ADVERTISEMENT
Di tengah situasi itu, anak usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk, yakni PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), kedapatan menyimpan 1,1 juta kg minyak goreng di gudang mereka di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
Temuan itu terungkap dari sidak (inspeksi mendadak) Satgas Pangan Sumatera Utara. Kepala Biro Perekonomian Pemprov Sumut Naslindo Sirait mengatakan, sidak dilakukan bersama Polda Sumut.
"Hari ini kita melihat faktanya di dapat stok minyak goreng, yang siap dipasarkan sekitar 1,1 juta kilogram, minyak goreng bertumpuk di gudang," kata Naslindo, Jumat (18/2).
Tim Subdit I/Indag Dit Reskrimsus Polda Sumut bersama Satgas Pangan melakukan monitoring minyak goreng di Sumut. Foto: Polda Sumut
Manajemen SIMP pun menjelaskan, stok minyak goreng sebanyak 1,1 juta kg di gudang pabrik mereka, sudah ada pemesannya dan siap didistribusikan. Di antara pemesan, termasuk pabrik mi instan yang masih satu grup di bawah bendera Indofood Sukses Makmur.
ADVERTISEMENT
"Hasil produksi minyak goreng kami di Pabrik Lubuk Pakam, Deli Serdang, terutama digunakan untuk kebutuhan pabrik mi instan Indofood di wilayah Sumatera sebesar 2.500 ton/bulan," kata manajemen Salim Ivomas Pratama, Sabtu (19/2).
Pabrik minyak goreng tersebut memprioritaskan pemenuhan kebutuhan minyak goreng untuk pabrik mi instan grup perusahaan yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk di Deli Serdang. Hal ini, katanya, demi memastikan kebutuhan pangan tersedia suplainya dengan baik.
Selain untuk memenuhi kebutuhan sendiri, lanjutnya, kelebihan minyak goreng diproses menjadi minyak goreng bermerek dalam berbagai ukuran terutama kemasan 1 liter dan 2 liter. Anak usaha Indofood itu mengeklaim, sebanyak 550.000 karton per bulan minyak goreng rutin di distribusikan kepada distributor dan pasar modern di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan dan Jambi.
ADVERTISEMENT