Pamit dari ESDM, Arifin Tasrif Titip Cari Cadangan Minyak Baru ke Bahlil

19 Agustus 2024 12:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana serah terima jabatan Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Senin (19/8/2024).  Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana serah terima jabatan Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Senin (19/8/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Arifin Tasrif pamit dari Kementerian ESDM usai Presiden Jokowi melantik Bahlil Lahadalia sebagai penggantinya sebagai Menteri ESDM. Momen pamitan itu disampaikan dalam Serah Terima Jabatan di hadapan Bahlil, para eks Menteri ESDM, dan pegawai kementerian.
ADVERTISEMENT
Kepada Bahlil, Arifin mengatakan tugas di sektor energi akan sangat menantang karena Kementerian ESDM dan para kontraktor migas harus mampu mencari potensi cadangan migas baru untuk menekan produksi yang terus turun.
"Akan banyak tantangan, harus berupaya memaksimalkan potensi cadangan minyak dan gas bumi dan temukan potensi baru untuk mineral yang masih terdata di lapangan greenfield," katanya di Kementerian ESDM, Senin (19/8).
Untuk membantu Bahlil di dua bulan terakhir masa pemerintahan Presiden Jokowi, Arifin dan jajaran Kementerian ESDM telah menyiapkan dokumen strategis di sektor ESDM. Kata Arifin, dokumen itu diharapkan bisa menjadi jembatan yang mampu mengakselerasikan kesinambungan pengambilan kebijakan Bahlil dan dorong pengembangan kebijakan sektor ESDM.
Suasana serah terima jabatan Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Senin (19/8/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
"Akhirnya, saya ucapkan selamat ke Pak Menteri dan selamat bekerja. Saya harapkan seluruh jajaran di Kementerian ESDM membantu dengan sepenuh hati, tenaga, dan pikiran agar kementerian yang kita cinta ini bisa maju tumbuh berprestasi lebih baik," ujar Arifin.
ADVERTISEMENT
Mantan Duta Besar Indonesia untuk Jepang ini yakin Bahlil bisa membuat kinerja Kementerian ESDM lebih baik lagi. "Sekian, terima kasih, sekaligus saya pamit dan mohon maaf apabila selama melaksanakan tugas di sini saya kurang berkenan dan kiranya dimaafkan," jelasnya.