Pemerintah Ghana Tertarik Beli Perlengkapan Militer Produksi Pindad

Kerja sama Kementerian Pertahanan Republik Ghana dengan Pindad. Foto: Dok. Pindad

Produsen alat utama sistem persenjataan atau alutsista di Indonesia PT Pindad (Persero) menjalin kerja sama dengan Kementerian Pertahanan Republik Ghana. Ghana sangat tertarik dengan produk pertahanan dan industrial yang di produksi Pindad.

Direktur Utama PT Pindad (Persero), Abraham Mose, mengungkapkan Menteri Pertahanan Ghana, Dominic BA Nitiwul mengaku, sangat tertarik dan berkomitmen untuk membeli produk pertahanan dan industrial yang diproduksi Pindad sekaligus kerja sama pengembangan bersama produk pertahanan.

"Pindad saat ini sudah sangat siap untuk mendukung kebutuhan produk pertahanan serta industrial yang diperlukan Kemhan Ghana," ujar Abraham dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (23/11).

Kerja sama Kementerian Pertahanan Republik Ghana dengan Pindad. Foto: Dok. Pindad

Abraham menjelaskan Pindad akan menawarkan berbagai nilai tambah menarik apabila Ghana membeli produk mereka. Misalnya membangun Maintenance, Repair and Overhaul atau MRO, menyiapkan layanan purna jual termasuk pelatihan serta pendirian fasilitas fisiknya, hingga program alih teknologi dalam membangun kapabilitas penguasaan teknologi. Poin-poin ini yang disepakati dan ditandatangani antara Pindad dengan pemerintah Ghana dalam Letter Of Intent (LOI).

Pindad saat ini sudah mampu memproduksi berbagai senjata seperti pistol, assault riffle, submachine gun, machine gun, dan lainnya. Tidak hanya senjata, Pindad juga mampu memproduksi kendaraan taktis dan kendaraan tempur roda ban dan kendaraan tempur roda rantai serta kendaraan amfibi. Produk lainnya yang diproduksi Pindad adalah alat berat seperti eskavator 20 ton, eskavator amfibi, eskavator 5 ton, dan produk industrial lainnya.