Penuh Keakraban Bahas UMK Bareng Buruh, Ganjar Pranowo Tuai Pujian

15 November 2021 16:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Buruh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Senin (15/11).  Foto: Pemprov Jateng
zoom-in-whitePerbesar
Buruh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Senin (15/11). Foto: Pemprov Jateng
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengundang perwakilan buruh dan serikat pekerja untuk berdiskusi membahas formulasi upah minimum kabupaten/kota (UMK) tahun 2022. Inisiatif Ganjar tersebut menuai pujian khususnya dari kalangan buruh dan serikat pekerja.
ADVERTISEMENT
Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Gedung A Lantai 2 Kantor Gubernur Jateng, pada Senin (15/11) itu dilaporkan berlangsung gayeng (akrab).
Sekjen Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Aulia Hakim mengatakan, pihaknya mengapresiasi Ganjar yang mau menerima audiensi dengan perwakilan buruh pada Senin ini. Menurut dia, pada pertemuan dengan Gubernur Jateng, para buruh menyampaikan usulan dan masukan terkait formula UMK 2022.
"Upah kami masih sangat kecil jika dibanding dengan provinsi lain sehingga kedatangan kami ini untuk menyampaikan formula upah dengan kebutuhan buruh yang semakin banyak secara langsung pada Pak Ganjar," katanya seperti dilansir Antara.
Pada pandemi COVID-19 seperti saat ini, lanjut dia, kebutuhan buruh bertambah karena harus bekerja dengan konsep kebiasaan baru. Sehingga para buruh harus mengeluarkan anggaran untuk membeli masker, hand sanitizer, vitamin, dan kuota internet untuk belajar anak secara daring.
Warga menerima uang Bantuan Langsung Tunai (BLT) karyawan korban pemutusan hubungan kerja (PHK). Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq
"Dengan memperlihatkan kebutuhan pokok semasa pandemi itu, kami mengusulkan kenaikan UMK di Jawa Tengah minimal 10 persen dari tahun 2021. Kalau dihitung, kenaikan sekitar Rp 300.000-Rp 400.000," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dirinya meyakini Ganjar akan realistis dan mau menaikkan upah buruh untuk tahun depan. Apalagi tahun lalu, Ganjar menjadi satu-satunya gubernur yang menetapkan upah lebih tinggi dari nasional.
Sementara itu, Ganjar menyambut baik dan mengapresiasi perwakilan buruh yang mau datang untuk menyampaikan masukan secara langsung. Menurutnya, hal itu lebih baik daripada berunjuk rasa sebab akan lebih maksimal jika usulan disampaikan dengan metode dialog.
"Saya terima kasih karena kawan-kawan aktif karena sedang pandemi, bagus juga kalau modelnya menyampaikan langsung ke kita, kemarin saya lihat mereka demo. Sudahlah, daripada hujan-hujanan, pagar saya rusak, mending datang saja ngobrol begini kan enak," ujar Ganjar.