Prabowo Ajukan Utang Luar Negeri Rp 296 Triliun untuk Beli Jet Tempur dan Kapal

6 September 2020 20:48 WIB
comment
34
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) mencoba senjata saat kunjungan kerja ke PT PINDAD di Bandung.  Foto: Dok. Kementerian Pertahanan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) mencoba senjata saat kunjungan kerja ke PT PINDAD di Bandung. Foto: Dok. Kementerian Pertahanan
ADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dikabarkan mengajukan proposal untuk mendapat utang luar negeri sebesar USD 20 miliar atau sekitar Rp 296 triliun. Dikutip dari janes.com, utang luar negeri sebesar itu dijadwalkan untuk periode lima tahun yakni 2020-2024.
ADVERTISEMENT
"Proposal tersebut telah dikirim ke Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, pada 13 Juli 2020," tulis janes.com yang mengaku menerima salinan surat tersebut pada awal September 2020.
Mengutip dokumen yang diterima, janes.com menyebutkan utang luar negeri itu akan digunakan untuk mendanai pengadaan alutsista tiga matra TNI, yakni TNI AD, TNI AU, dan TNI AL. Yang paling membutuhkan anggaran besar adalah pembelian 24 unit jet tempur F16V buatan Lockheed Martin, Amerika Serikat (AS).
Joko Widodo (kiri) dan Prabowo Subianto (kanan) di Hambalang. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Sedangkan untuk TNI AL adalah pengadaan kapal fregat sekelas SIGMA 10514.
Soal ini kumparan telah mengonfirmasi ke Suharso Monoarfa, namun tak ada respons. Demikian juga pertanyaan ke Juru Bicara Menhan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, tak dijawab.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya Pemerintah memangkas anggaran belanja Kemenhan pada 2020 dari Rp 131 triliun menjadi Rp 122 triliun. Pemangkasan anggaran Rp 9 triliun itu dialihkan untuk penanganan pandemi COVID-19. Tapi dibandingkan pemangkasan anggaran di kementerian lain, pemangkasan anggaran Kemenhan terbilang kecil.
Bahkan dalam nota keuangan dan pengantar RAPBN 2021, yang disampaikan Presiden Jokowi saat pidato di parlemen, Jumat (14/8) lalu, anggaran Kemenhan pada 2021 diusulkan naik lagi jadi Rp 136,9 triliun.