Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Saran Susi Pudjiastuti ke Jokowi yang Heran Jagung dan Kedelai Masih Impor
29 April 2022 6:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Menteri Kelautan dan Perikanan periode 20014-2019, Susi Pudjiastuti, memberi saran kepada Presiden Jokowi terkait kegeraman atas masih banyaknya produk pangan impor. Sebelumnya Jokowi mengungkapkan keheranannya, atas produk pangan yang masih banyak diimpor.
ADVERTISEMENT
Jokowi mengungkapkan hal tersebut, saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2022. Dia pun mendorong kebijakan yang dibuat harus berpihak kepada industri substitusi impor yang memproduksi kebutuhan di dalam negeri.
Presiden mengungkapkan rasa heran, misalnya terhadap jagung yang mudah ditanam di Indonesia, namun masih impor. Kondisi tersebut, tandas Jokowi, tidak bisa dibiarkan terus-menerus.
“Misalnya jagung masih impor, tanam jagung. Nanam jagung di mana pun tumbuh, kenapa masih impor? Kedelai kita juga masih impor, padahal banyak daerah yang sesuai untuk penanaman kedelai, lakukan ini,” pinta Jokowi dalam pidato sambutan pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2022, Kamis (28/4).
Susi Pudjiastuti menilai kegeraman yang disampaikan Presiden Jokowi sangat bisa dipahami. Untuk mengatasi impor pangan atas komoditas yang sebenarnya bisa ditanam di dalam negeri, Susi Pudjiastuti menyarankan agar petani diberi dukungan nyata.
ADVERTISEMENT
"Sangat benar Bapak geram, lakukan dukungan real untuk petani. Meraka bisa tanam, beri mereka pasar dengan batasi impor sementara," kata Susi Pudjiastuti seperti disampaikan di akun twitternya, Jumat (29/4).
"Yang impor kena tarif sehingga harga lebih tinggi. Akhirnya produk petani punya pasar dan harga (kompetitif). Jangan biarkan produksi dan pasar dikuasai kartel oleh individu/ korporasi," tandas Susi Pudjiastuti.