Sebelum Pamit, Citibank Akan Jual Bisnis Perbankan Ritel Termasuk Kartu Kredit

19 April 2021 8:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Citibank Foto: Flickr
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Citibank Foto: Flickr
ADVERTISEMENT
Sebelum menghentikan semua layanan consumer banking atau perbankan ritelnya di Indonesia, Citigroup Inc. yang dikenal dengan layanan perbankan-nya sebagai Citibank akan menjual segmen bisnis tersebut ke pihak lain. Termasuk ke dalam perbankan ritel yang akan dijual adalah layanan kartu kredit.
ADVERTISEMENT
Melalui keterangan resmi yang diterima kumparan, Citi kembali menegaskan bahwa tidak ada perubahan tiba-tiba dalam hal melayani nasabah Consumer Bank yang berada di Indonesia. Citi akan memulai proses penjualan bisnis Consumer Bank setelah adanya pengumuman bahwa Citi akan keluar dari bisnis Consumer di 13 negara, termasuk di Indonesia.
“Selama proses penjualan, kegiatan operasional bisnis Consumer kami termasuk kantor cabang, call centers, serta layanan digital akan terus berjalan seperti biasa. Para nasabah kami akan tetap mendapatkan layanan yang berkualitas tinggi seperti yang selama ini mereka peroleh dari seluruh produk dan layanan kami,” kata CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi, dikutip kumparan Senin (19/4).
Batara menandaskan, sampai ada pengumuman resmi bahwa Citi meninggalkan bisnis consumer, semua layanan tetap berjalan normal. Hal ini juga berlaku untuk kartu kredit, kredit tanpa agunan, serta produk perbankan ritel lainnya.
CEO Citibank NA Indonesia Batara Sianturi. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
Untuk diketahui, kegiatan bisnis Consumer Banking Citi Indonesia meliputi kartu kredit, kredit tanpa agunan, kantor cabang retail, layanan pengelolaan kekayaan (wealth management).
ADVERTISEMENT
Selain itu juga layanan nasabah perbankan individual yang terdiri dari Citigold, Citi Priority dan Citi Banking, layanan perbankan digital, bancassurance, dan layanan perbankan melalui telepon/CitiPhone, operasional consumer, dan lainnya.
Dia menjelaskan, Citi akan memulai proses penjualan bisnis Consumer Bank setelah adanya pengumuman bahwa Citi akan keluar dari bisnis Consumer di 13 negara, termasuk di Indonesia.
Menurutnya, proses penjualan akan membutuhkan waktu dan Citi akan mengupayakan proses strategi yang dilakukan secara prudent dan sistematis. Hal ini juga dikoordinasikan terus-menerus dengan kantor pusat, pemangku kepentingan dan regulator seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI), serta akan memberikan informasi terkini bila ada perkembangan lebih lanjut mengenai proses yang dimaksud.
Setelah itu pun, Citi Indonesia akan tetap beroperasi, dengan fokus bisnis pada layanan perbankan untuk korporasi. Citi melalui layanan perbankan oleh Citibank, telah hadir di Indonesia sejak tahun 1968 dengan tim yang berdedikasi tinggi dan memiliki basis klien yang kuat. Hal ini, lanjut Batara, berkontribusi pada kesuksesan bisnis perbankan di Indonesia. Saat ini Citi melayani 90 persen dari 20 perusahaan terbesar di Indonesia dan pada tahun lalu berhasil mengumpulkan dana sebesar lebih dari USD 10 miliar untuk para kliennya.
ADVERTISEMENT