Serunya Belajar Bisnis Modal Jari Bersama Mediv
PerbesarADVERTISEMENT
Era digital tidak hanya memberikan kemudahan tetapi juga memberikan banyak peluang. Salah satunya di sektor bisnis. Ya, kini merintis dan menjalankan bisnis, bisa dilakukan melalui smartphone dan tanpa memerlukan modal seperti yang ditawarkan Mediv .
ADVERTISEMENT
Mediv sendiri merupakan platform digital yang diluncurkan Kimia Farma pada April 2019. Selain menyediakan alat kesehatan maupun kosmetik berkualitas dengan mudah. Mediv juga memberikan kesempatan bagi calon entrepreneur untuk menjadi mitra Mediv, di mana mitra Mediv akan mendapatkan keuntungan dari setiap transaksi melalui aplikasi ini.
“Mediv membuka peluang bagi masyarakat yang ingin berbisnis. Tak perlu tempat untuk berjualan dan tanpa modal alias Rp 0. Syaratnya cukup punya smartphone dan mendaftar jadi mitra Mediv," kata Dharma Syahputra selaku Direktur Umum dan Human Capital dari PT Kimia Farma (Persero) Tbk, Kamis (5/9).
Untuk menjaring mitra Mediv sebanyak-banyaknya, BUMN bidang farmasi ini menggelar roadshow “Bisnis Modal Jari ” di empat kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Makassar yang baru selesai digelar di Four Points by Sheraton, Makassar, Kamis (5/9).
ADVERTISEMENT
Setelah menggelar roadshow ke Jakarta dan Bandung, Mediv sukses diunduh ribuan orang dengan pengguna aktif yang mencapai lebih dari 60 persen. Setelah Bandung, Mediv melanjutkan roadshownya ke Surbaya dan Makassar.
Kesuksesan roadshow “Bisnis Modal Jari” di Surabaya membuat Mediv percaya diri untuk mengajak warga Makassar untuk berbisnis. Makassar pun menjadi kota terakhir dari rangkaian roadshow “Bisnis Modal Jari”.
“Dengan menggelar roadshow “Bisnis Modal Jari” di Makassar diharapkan dapat membuka pasar di Indonesia timur. Apalagi Makassar sudah menjadi kota metropolitan,” kata Dharma.
Dalam rangkaian roadshow-nya, Mediv selalu mengundang para pembicara inspiratif. Untuk roadshow Makassar misalnya, Mediv mengundang Ivan Aditya (Digital Marketing Manager PT Tunas Ridean Tbk) dan Stefanie Kurniadi (Pendiri CRP Group). Keduanya sama-sama sudah malang melintang di industri digital.
ADVERTISEMENT
Sebagai pendiri CRP Group, grup yang menaungi restoran-restoran yang sudah cukup akrab di telinga seperti Upnormal, Bakso Boedjangan, Sambal Khas Karmila, dan FWC, Stefani pun berbagi pengalamannya. Di Roadshow “Bisnis Modal Jari”, Stefani mengaku kalau ia pernah mencoba berbagai usaha. Tapi tak jarang, usahanya gulung tikar.
Meski sempat ingin menyerah, Stefani mengaku bahwa kondisi keluarganya membuat semangatnya bangkit kembali untuk melanjutkan bisnisnya meski sudah di ambang kebangkrutan. Untuk itu Stefani berpesan kepada para peserta roadshow untuk tetap semangat dan pantang menyerah dalam menjalani bisnis. Apalagi kini sudah ada aplikasi Mediv yang bisa dimanfaatkan untuk berbisnis.
“Jika dulu memulai usaha harus membutuhkan modal besar dan berisiko gagal, kini ada aplikasi Mediv yang bisa dimanfaatkan untuk berbisnis tanpa modal. Dengan begitu, kita tidak perlu takut gagal karena era digital mempermudah semua urusan,” kata Stefani saat menjadi pembicara di roadshow “Bisnis Modal Jari” Makassar, Kamis (5/9).
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Ivan yang juga hadir di roadshow “Bisnis Modal Jari” mengaku bahwa era digital memberikan banyak peluang emas. Seperti halnya memanfaatkan media sosial untuk sarana promosi.
“Kita juga bisa memanfaatkan media sosial untuk berbisnis. Cukup dengan membuat konten yang menarik, menghibur, dan informatif,” ujar Ivan.
“Makin menarik kontennya, makin banyak pula orang yang berkunjung ke akun kamu. Manfaatkan ini untuk mempromosikan barang yang ada di Mediv. Jika ada yang tertarik, kamu bisa memesan barang tersebut melalui Mediv. Berbisnis dengan Mediv dan memanfaatkan media sosial nyaris tanpa membutuhkan modal untuk tempat, bahan baku, dan pasang iklan," lanjutnya.
Sukses menggelar roadshow di empat kota, Kimia Farma bertekad untuk terus mengembangkan platform digitalnya ini. Harapannya, selain meningkatkan bisnis perusahaan, Mediv juga dapat membantu lebih banyak masyarakat Indonesia menjadi pebisnis walau hanya modal jari.
ADVERTISEMENT
Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan Mediv.