Sudaryono Usai Dilantik Jadi Wamentan: Target Kita Berdaulat di Bidang Pangan

Aspri Prabowo, Sudaryono jelang pelantikan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/7/2024). Foto: Nadia Riso/kumparan

Sudaryono resmi dilantik oleh Presiden Jokowi menjadi Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) menggantikan Harvick Hasnul Qolbi. Sudaryono merupakan Asisten Pribadi Prabowo Subianto sejak 2010.

Usai dilantik, Sudaryono menegaskan pentingnya sektor pertanian untuk menjaga kedaulatan bangsa.

"Kami hari ini telah melaksanakan pengangkatan sebagai Wamentan. Tentu saja pertanian sektor penting menyangkut ketahanan dan kedaulatan bangsa, salah satunya di sektor pangan," kata Sudaryono di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/7).

Sudaryono mengakui tugas menjaga kedaulatan pangan yang diberikan Jokowi kepadanya tidak mudah. Ia memastikan upaya menjaga ketahanan pangan itu akan terus dilanjutkan di era presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Tentunya akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan presiden terpilih Pak Prabowo dalam kaitannya ketahanan pangan bangsa kita, ada food estate, ada pompanisasi, ada kemudian peningkatan lahan dari lahan rawa, lahan pasang surut misalnya untuk menambah produktivitas pangan kita. Saya kira target kita sudah jelas yaitu berdaulat di bidang pangan," ujar Sudaryono.

Sudaryono saat ini juga menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah. Dia mulai menjadi aspri Prabowo sejak 2010, sepulang menempuh pendidikan di Jepang. Lalu pada 2020, Sudaryono menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra.

Sedangkan karier di sektor usaha dimulainya dengan duduk di kursi Corporate Secretary di Nusantara Energy pada 2014. Kemudian pada 2018 didapuk menjadi CEO Garuda TV.

Selanjutnya, dia juga menjadi CEO PT Nusantara Telematics System sejak 2019 dan Chairman PT Sahabat Sejati Sejahtera Farma sejak 2020.

Sebelumnya dia sempat menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Ketua Dewan Pembina DPP Pedagang Pejuang Indonesia Raya (PAPERA).

Dari sisi latar belakang pendidikan, Sudaryono menerima pembelajaran di SMA Taruna Nusantara mewakili Grobogan. Setelah itu, Sudaryono menyelesaikan studi S1 di National Defense Academy of Japan, program S2 Magister Manajemen di salah satu universitas di Jerman dan S3 di Institut Pertanian Bogor.