Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Viral di Medsos Indomie Disebut Hasil Kudeta, Bos Mie Gaga Djajadi Djaja Bicara
1 September 2023 10:02 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Sempat viral di media sosial kabar yang menyebut Indomie sebagai produk yang diambil alih PT Indofood dari perusahaan mi instan milik Djajadi Djaja, yang kini menjadi pemilik Mie Gaga . Informasi di media sosial itu pun memicu polemik, hingga ajakan setop mengkonsumsi Indomie.
ADVERTISEMENT
Merespons ramainya kabar di media sosial tersebut, Djajadi Djaja selaku pemilik Mie Gaga pun buka suara. Djajadi Djaja mengakui menerima informasi soal ramainya konten dan pemberitaan tentang dirinya serta perusahaan miliknya, yakni PT Jakarana Tama, yang dikaitkan dengan produk Indomie.
Dia menyatakan tidak pernah membuat, meminta, atau menjadi narasumber atas informasi tersebut.
"Djajadi Djaja dan PT Jakarana Tama tidak pernah membuat, menyuruh membuat, menyebarkan, atau menjadi narasumber ataupun dimintai keterangan oleh pihak-pihak yang telah membuat pemberitaan dan konten di media online dan media sosial tersebut," katanya seperti disampaukan melalui akun media sosial @gagamieinstant, dikutip Jumat (1/9).
Terkait polemik yang berkembang soal dua merek mi instan di media sosial , dia menegaskan tak ingin memberi tanggapan apapun terkait informasi yang beredar tersebut. Ia bahkan mengaku dapat mengajukan tuntutan hukum terhadap pihak-pihak yang menyebarkan informasi tersebut.
ADVERTISEMENT
"Djajadi Djaja dan PT Jakarana Tama mencadangkan hak-hak hukum yang dimilikinya untuk melakukan upaya hukum yang tersedia menurut hukum Republik Indonesia terhadap pihak-pihak yang membuat berita dan konten tersebut untuk melindungi setiap kepentingan hukumnya," lanjut Bos Mie Gaga itu.
Sejarah Indomie Lampaui Usia Setengah Abad
Sementara itu dikutip dari indomie.co.id, produk mi instan pertama kali diperkenalkan ke masyarakat Indonesia pada 1969. Tapi laman tersebut tak menyebut merek mi instan yang dipasarkan.
Awalnya banyak yang meragukan mi instan dapat dijadikan sebagai salah satu bahan pangan pokok. Akan tetapi, karena mi instan sendiri harganya relatif terjangkau, mudah disajikan dan awet, Indomie berkembang pesat seiring dengan diterimanya mi instan di Indonesia.
"Produk Indomie yang pertama kali diperkenalkan adalah Indomie Kuah Rasa Kaldu Ayam yang saat itu sesuai dengan selera lidah masyarakat Indonesia. Kemudian pada tahun 1982, penjualan produk Indomie mengalami peningkatan yang sangat signifikan dengan diluncurkannya varian Indomie Kuah Rasa Kari Ayam," tulis laman tersebut.
ADVERTISEMENT
Sementara sejumlah sumber menyebut, Indomie pertama kali memang diproduksi pada 1972 oleh PT Sanmaru Food Manufacturing dari Grup Jangkar Jati, milik Djajadi Djaja. Setelah produk mi kuah, pada 1983 perusahaan meluncurkan inovasi dengan memasarkan Indomie goreng, yang disambut hangat konsumen.
Jika mengacu produksi perdananya di 1972, artinya tahun ini Indomie sudah berusia 51 tahun atau melampaui setengah abad.
Pada tahun 1984 Indomie diakuisisi oleh PT Sarimi Asli Jaya yang memproduksi Sarimi. Selanjutnya di tahun 1990, PT Indofood Sukses Makmur Tbk yang sebelumnya bernama PT Panganjaya Intikusuma, membeli perusahaan tersebut sehingga Indomie dan Sarimi menjadi produk milik PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
Keberadaan perusahaan mi instan terkemuka itu, tidak lepas dari peran Salim Group yang dimiliki oleh Sudono Salim atau Liem Sioe Liong.
ADVERTISEMENT