Ada Campur Tangan FIFA di Balik Putusan Liga 1 2021 Tetap Ada Degradasi

27 Mei 2021 14:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rapat Darurat PSSI dan PT Liga Indonesia Baru di Hotel Fairmont, Senin (16/3). Foto: PSSI
zoom-in-whitePerbesar
Rapat Darurat PSSI dan PT Liga Indonesia Baru di Hotel Fairmont, Senin (16/3). Foto: PSSI
ADVERTISEMENT
PSSI resmi memutuskan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021/22 dengan degradasi usai menggelar Emergency Exco Meeting pada Rabu (26/5). Pernyataan ini sekaligus merevisi keputusan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani, menyatakan keputusan tersebut didasari landasan kuat. PSSI dan para anggota sudah berdiskusi dengan sejumlah pihak.
''Jadi saat rapat Exco kemarin, Pak Ketum dan Pak Waketum sebelumnya sudah menyurati AFC dan FIFA. Menurut Sekjen FIFA, kalau bisa jangan diubah trah kompetisi,'' kata Hasani ketika dihubungi kumparan, Kamis (27/5).
''Kecuali memang ada kejadian yang sangat luar biasa. Makanya, FIFA selalu minta di-report. Tapi, apakah penyelenggaraan Liga 1 ini sudah emergency sekali? Kan sudah tidak. Jadi kalau bisa, kata FIFA, dilakukan kompetisi secara reguler saja,'' lanjutnya.
Persija vs Persib di Laga Final Piala Menpora Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Hasil mengatakan dari hasil audiensi dengan FIFA tersebut, PSSI akhirnya menggelar Emergency Exco Meeting. Dari situ kemudian didapat keputusan Liga 1 musim 2021/22 digelar tetap dengan degradasi.
ADVERTISEMENT
''Dari keputusan FIFA itu, dilempar ke forum Exco dan kami [anggota Exco] mengatakan kalau FIFA sudah menginstruksikan demikian, ya, enggak bisa dibantah. Karena otoritas sepak bola Indonesia ya FIFA. Itu alasan utama ada keputusan di rapat Exco," tegasnya.
Ilustrasi FIFA. Foto: REUTERS/Arnd Wiegmann
Sebelumnya, wacana kompetisi tanpa degradasi sempat menuai pro dan kontra di sepak bola Indonesia. PSSI berencana menerapkan aturan tersebut untuk membantu tim di tengah situasi virus corona.
Ada 12 klub yang dikabarkan mendukung rencana itu digulirkan. Mereka berdalih, di tengah pandemi corona yang masih melanda, dengan kompetisi bisa digelar saja sudah luar biasa.
Namun, 6 klub lainnya menentang dengan alasan berbeda. Salah satunya, kompetisi tanpa degradasi akan mengurangi marwah Liga 1.
ADVERTISEMENT
PSSI menjadwalkan Liga 1 2021/22 dimulai pada 3 atau 7 Juli mendatang. Sementara, pihak kepolisian secara lisan sudah memberikan lampu hijau terkait bergulirnya kompetisi.
***