Asosiasi Pesepak Bola Inggris Kena Teguran atas Dugaan Penyelewengan Dana

9 September 2022 23:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bola Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bola Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Asosiasi Pesepak bola Profesional (PFA) telah diberi peringatan resmi oleh Charity Commission atau Komisi Amal Inggris. Teguran itu dilayangkan atas dugaan tindakan penyelewengan dana amal dalam kurun waktu 2013-2019.
ADVERTISEMENT
Charity Commission selaku regulator telah menyelidiki PFA yang memiliki fungsi mengadvokasi hak-hak para pesepak bola selama ini. Dalam laporan BBC International, disebutkan beberapa kegagalan PFA, sehingga mendapatkan peringatan dari Charity Commission.
Kegagalan tersebut di antaranya yakni belum dipastikannya aset yang telah digunakan secara tepat. Kemudian PFA juga belum berhasil meninjau hubungan jangka panjang serta mekanisme pembayarannya kepada serikat pekerja.
Selanjutnya, kegagalan dalam mengelola dana sebesar 1,9 juta pounds (Rp 32, 6 miliar) secara tepat yang telah diamanahi Charity Commission. PFA juga dinilai belum sepenuhnya mendukung tujuan Charity Commission dengan banyaknya peraturan yang masih amburadul, khususnya dalam hal keuangan dan kepemilikan aset.
Imbas dari kelalaian tersebut, Komisi Amal bisa kehilangan lebih dari 627 ribu pounds (Rp 10 milliar) pendapatan yang seharusnya digunakan untuk kegiatan bermanfaat lainnya. Kini, Charity Commission juga masih menyelidiki adanya dugaan penyelewengan lainnya yang dilakukan oleh PFA.
ADVERTISEMENT
Fakta lain ditemukan pada November 2018, PFA telah membayar gaji para staf' sebesar 4 juta pounds (Rp 68,6 miliar). Akan tetapi, kenyataannya tidak ada gaji atau upah yang dibayarkan selama tahun tersebut.
Pihak Charity Commission juga memperingatkan bahwa kegagalan ini bisa berujung pada permasalahan yang kian rumit. Maka dari itu, pihaknya tak ragu untuk mengambil langkah lebih serius dalam menuntaskan kasus ini.
Sepak Bola (Ilustrasi) Foto: Carl Recine/Reuters
Menanggapi tuduhan dari Charity Commisssion, pihak PFA tak ingin begitu saja disalahkan. Menurutnya, PFA sudah melakukan segala kewajiban semestinya.
"Tidak ada organisasi amal lain yang menghadapi pengawasan seperti itu. Ini sulit bagi semua yang terlibat tetapi kami menyambut temuan dan bangga dengan pekerjaan yang kami lakukan selama sembilan tahun terakhir," tulis pernyataan PFA.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, seorang juru bicara menyebutkan bahwa PFA saat ini sudah terpisah dengan badan amalnya. Dulu memang PFA pernah dikenal dengan nama PFA Charity sebagai bagian lembaga amalnya.
"Keputusan untuk memisahkan serikat pemain profesional dengan apa yang dulunya disebut dengan PFA Charity adalah bagian dari serangkaian perubahan besar pada organisasi yang dimulai lebih dari dua tahun lalu," ujar juru bicara PFA.
"Pemisahan ini dirancang untuk memberikan kejelasan organisasi yang jauh lebih besar untuk bergerak maju dan untuk memastikan bahwa organisasi bekerja dalam semua pedoman hukum dan administrasi yang relevan," lanjutnya.
Sepak Bola (Ilustrasi) Foto: Carl Recine/Reuters
PFA kembali menegaskan bahwa tuduhan tersebut belum pasti benar, namun pihaknya tetap mengapresiasi langkah dari Charity Commission untuk membantu mereka. Kini, fokus PFA akan tetap melayani para pesepak bola yang membutuhkan bantuan baik dari segi finansial maupun hukum.
ADVERTISEMENT
"Komisi Amal memulai dengan membuat tuduhan yang tidak dapat kami pahami dan mengatakan bahwa mereka memiliki keprihatinan serius," bunyi keterangan resmi PFA.
"Kami akan terus membantu pemain yang paling membutuhkan dengan kemampuan terbaik kami. Struktur pendanaan kami telah berubah, tetapi kami percaya dengan meninjau pengeluaran dan memaksimalkan pengembalian investasi kami, kami dapat memastikan bahwa kami akan ada untuk mereka yang paling membutuhkan," imbuhnya.
Penulis: M. Fadhil Pramudya P.