FIFPRO Minta FIFA & AFC Turun Tangan Urusi Liga 2 & 3 yang Disetop PSSI

Pertandingan Liga 2 antara Persipura Jayapura vs Deltras FC, Minggu (18/9). Foto: Instagram/@deltras.official

Diberhentikannya Liga 2 dan Liga 3 oleh PSSI telah menyita perhatian FIFPRO, organisasi yang menaungi para pesepak bola profesional mancanegara. Mereka menuntut FIFA dan AFC ikut campur dalam masalah ini.

FIFPRO menilai PSSI telah membuat keputusan yang buruk dengan menyetop Liga 2 dan Liga 3. Mereka berharap bisa ada solusi terbaik untuk kembali melanjutkan 2 kompetisi tersebut.

"FIFA dan AFC harus turun tangan, karena keputusan yang mengerikan ini berdampak serius pada kehidupan dan karier sekitar 700 pesepak bola profesional di Indonesia yang memiliki kontrak dengan klub Liga 2," kata Wakil Sekretaris Jenderal FIFPRO, Simon Colosimo, di situs web resmi, Kamis (26/1).

Logo FIFA. Foto: AFP/Michael Buholzer

Sebelumnya, Liga 2 dihentikan setelah Komite Eksekutif (Exco) PSSI mengadakan rapat dengan PT LIB pada 12 Januari lalu. Keputusan tersebut kemudian ditentang oleh sejumlah klub.

Lalu, telah diadakan Club Owner's Meeting Liga 2 bersama PT LIB dan PSSI pada Selasa (24/1). Nasib dan format liga nantinya akan ditentukan oleh kepengurusan PSSI yang baru.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus. Dalam pertemuan tersebut, ia mengatakan seluruh pihak sepakat Liga 2 kembali dilanjutkan.

"Kami semua sama-sama sepakat bahwa Liga 2 ini akan kami lanjutkan. Kami membawa misi kelanjutan Liga 2 kepada PSSI untuk merumuskan entah seperti apa rumusannya, ya, monggo," kata Ferry di Hotel Sultan, Jakarta.