Guardiola Tepis Isu Kepindahannya ke Juventus

10 Maret 2019 15:33 WIB
clock
Diperbarui 20 Maret 2019 20:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menjalani jumpa pers di Liga Champions. Foto: Oli Scarff/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menjalani jumpa pers di Liga Champions. Foto: Oli Scarff/AFP
ADVERTISEMENT
Langkah FIFA, UEFA, FA, dan Premier League menginvestigasi tindak-tanduk Manchester City menimbulkan spekulasi kepindahan Pep Guardiola. Paling santer, manajer City sejak musim panas 2016 itu dirumorkan akan hijrah ke Italia untuk menjadi pelatih anyar Juventus.
ADVERTISEMENT
Jurnalis Il Giornale, Luigi Guelpa, bahkan menuturkan kepada Radio CRC bahwa Guardiola telah mencapai kesepakatan secara verbal dengan pihak Juventus. Kabar ini kemudian menyebar via Twitter. Disebutkan pula eks pelatih Barcelona itu akan mendapatkan kontrak empat tahun, terhitung dari musim depan.
Juventus sendiri juga terus dikabarkan tengah mencari pelatih pengganti Massimiliano Allegri. Selain Guardiola, ada juga nama-nama pelatih seperti Zinedine Zidane dan Antonio Conte yang tengah dikaitkan dengan tim berjuluk I Bianconeri itu.
Kabar kepindahannya ke Juventus ini kemudian ditampik Guardiola selepas timnya menang 3-1 atas Watford, Minggu (10/3/2019) dini hari WIB. Katanya, rumor kepindahannya ini sangat tak jelas asalnya dari mana.
“Saya tak mengerti mengapa media menaruh kabar seperti ini, di ruang yang begitu besar pula di satu halaman: ‘Hingga empat musim mendatang, Pep akan berada di Juventus’,” ucap Guardiola sebagaimana dilansir Goal International.
ADVERTISEMENT
“Saya tak paham kenapa orang-orang yang mengatakan saya pindah ke Juventus tak pernah tanya saya, atau klub, atau agen saya, atau Juventus dan Massimilano Allegri selaku pelatih mereka. Saya mohon maaf kepada Massimiliano Allegri atas kegaduhan ini,” lanjutnya.
Dalam kesempatan serupa, Guardiola mengumbar niatan untuk tetap di City hingga kontraknya habis pada 2021 mendatang. Ya, kecuali Guardiola dipecat, meskipun jika melihat betapa hebatnya City dalam dua setengah musim terakhir, skenario itu terasa hampir mustahil.
“Kontrak saya di sini (City) masih ada dua setengah musim lagi dan saya tak berniat pindah. Tidak mungkin, kecuali mereka memecat saya. Kalau itu terjadi, saya akan pulang ke rumah,” tutur sosok berusia 48 tahun itu.
ADVERTISEMENT
“Tapi, jika Manchester City membiarkan, saya akan bertahan hingga dua musim ke depan dan semoga saja bisa bertambah satu musim lagi. Itu artinya, saya takkan ke Juventus hingga dua musim mendatang,” lanjutnya.
“Namun, terserah sajalah. Kalau ada media yang membikin headline bahwa saya akan melatih Timnas Amerika Serikat gara-gara ada seseorang di Twitter mengatakannya, saya bisa apa? Ya, tidak ada, toh,” kelakarnya menutup percakapan.