PT LIB Klaim Sudah Coba Cegah Potensi Rusuh Sebelum Laga Persija vs Persib

18 Februari 2025 10:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah suporter dipukuli usai laga Persija vs Persib di Stadion Patriot Chandrabhaga Bekasi, Minggu (16/2/2025). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah suporter dipukuli usai laga Persija vs Persib di Stadion Patriot Chandrabhaga Bekasi, Minggu (16/2/2025). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Terjadi kerusuhan yang mencoreng laga seru Persija Jakarta vs Persib Bandung yang berakhir 2-2 dalam laga pekan ke-23 Liga 1 2024/25 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Minggu (16/2). PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) mengeklaim sudah coba mengurai potensi rusuh.
ADVERTISEMENT
PT LIB mengungkapkan hal itu dalam rilis resmi di situs web resmi mereka pada Senin (17/1). PT LIB sudah bekerja sama dengan pihak kepolisian dan Panitia Pelaksana (Panpel) Persija karena paham bahwa ini laga dengan rivalitas tinggi.
"Sebagai bagian dari langkah pengamanan, pihak kepolisian telah melakukan body check kepada para penonton sebelum memasuki stadion guna mencegah barang terlarang masuk ke dalam area pertandingan," kata keterangan resmi PT LIB.
"Selain itu, apel pengamanan pasukan juga telah digelar sebelum pertandingan dimulai. Suporter yang tidak dapat memasuki stadion karena keterbatasan kapasitas telah diurai sejak sebelum kick-off guna mencegah potensi gangguan di sekitar area stadion," tambah mereka.
Pesepak bola Persija Jakarta Gustavo Almeida Dos Santos berebut bola dengan pesepak bola Persib Bandung Moh Edo Febriansah dan Gustavo Moreno De Franca dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (16/2/2025). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
PT LIB juga meminta pihak keamanan menindak tegas suporter yang anarkis, melakukan pengerusakan, dan lain-lain. Namun menurut mereka, panpel Persija dan pihak keamanan setempat sudah bertindak cepat, sehingga situasi bisa dikendalikan sampai dengan tim Persib meninggalkan stadion hingga situasi kembali kondusif.
ADVERTISEMENT
“Kami mengapresiasi respons cepat panpel Persija dan kepolisian dalam menangani keributan suporter sehingga semuanya bisa dikendalikan,” sebut Ferry Paulus, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB).
LIB juga berharap Komdis PSSI bertindak cepat agar hal ini tidak menjadi kebiasaan bagi pendukung klub lain.
"Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan standar keamanan dan kenyamanan dalam setiap pertandingan BRI Liga 1 demi pengalaman sepak bola yang lebih baik bagi semua pihak," tambah Ferry Paulus.
Logo PT Liga Indonesia Baru (LIB). Foto: Liga 1
PT LIB dan PSSI masih melarang hadirnya suporter klub tamu untuk bertandang ke stadion di musim ini. Dengan begitu, hanya Jakmania yang boleh hadir di tribune pada laga nanti. Namun nyatanya, ada sejumlah oknum Bobotoh yang hadir.
Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, menjelaskan bahwa tribune barat Stadion Patriot Candrabhaga mudah untuk diakses penonton umum. Menurutnya itu pemicu kerusuhan.
ADVERTISEMENT
''Sayang sekali bahwa dengan mudahnya tiket tribune barat bisa diakses dan dibeli berbagai pihak. Jadi, ada teman-teman di luar pendukung Persija yang bisa membeli tiket tersebut, dan provokasi di sosial media, sehingga menyulut [emosi] teman-teman Jakmania,'' kata Diky dalam pernyataan resmi, Senin (17/2).
''Kami juga sayangkan dengan mudahnya botol air mineral bisa masuk ke tribun barat, karena botol tersebut seharusnya tidak bisa masuk, sehingga tidak bisa digunakan untuk pelemparan ke arah lapangan, atau pihak-pihak di lapangan,'' lanjutnya.