Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Roman Abramovich Cabut, Investor McLaren Berminat Beli Chelsea?
27 Februari 2022 13:53 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kabar mundurnya Roman Abramovich dari kepengurusan klub diumumkan pada Minggu (27/2) dini hari WIB lewat laman resmi Chelsea. Dalam pernyataannya, Roman Abramovich menjelaskan bahwa kepentingan klub tetap di atas segalanya.
Menurut laporan Bloomberg, kabar ini membuat para investor membuka mata atas kemungkinan penjualan klub Inggris tersebut. Bahkan sudah ada beberapa dari mereka yang mulai menyusun rencana akuisisi.
"Investor olahraga dan perusahaan ekuitas swasta, termasuk beberapa dari AS, telah mulai menyusun tawaran pengambilalihan potensial untuk tim London [Chelsea]. Namun, mereka meminta untuk tidak disebutkan namanya karena membahas informasi rahasia," tulis laporan tersebut.
Jika benar dijual, sudah ada investor AS yang menunjukkan minat signifikan. Hal itu diungkap Jeff Moorad selaku Principal MSP Sports Capital yang telah berinvestasi di tim balap F1, McLaren Racing.
ADVERTISEMENT
Menurut data salah satu perusahaan akuntan terbesar, KPMG, Chelsea bernilai sekitar USD 2,1 miliar (Rp 30,1 triliun). Jika benar ada investor yang berani membeli Chelsea, itu bakal menjadi salah satu kesepakatan terbesar di Eropa.
Sebagai perbandingan, konsorsium Arab Saudi pimpinan Pangeran Mohammed bin Salman (MbS) yang membeli Newcastle United pada Oktober 2021 lalu hanya mengeluarkan uang sebesar 305 juta poundsterling atau sekitar Rp 5,9 triliun kepada pemilik sebelumnya, Mike Ashley.
Wajar jika The Blues punya nilai yang amat besar. Pasalnya, Roman Abramovich telah menyumbangkan lebih dari USD 2 miliar atau setara Rp 28,7 triliun dari kekayaan pribadinya untuk menopang Chelsea selama hampir dua dekade sejak 2003 lalu.
Di lain sisi, Chris Bryant, anggota Partai Buruh oposisi Inggris, mengatakan dalam House of Commons pekan ini bahwa Abramovich seharusnya tidak diizinkan memiliki klub sepak bola Inggris.
ADVERTISEMENT
Namun menurut Goal International, Abramovich tampaknya tak akan menjual kepemilikan Chelsea dalam waktu dekat. Sebanyak 6 wali yayasan amal klub bakal dipercaya untuk meneruskan kepengurusan Chelsea selepas mundurnya miliarder Rusia itu.
Chelsea juga dianggap masih mampu beroperasi tanpa keterlibatan langsung Abramovich. Klub asal London Barat ini mungkin tak akan langsung 'miskin' atau mengalami penurunan finansial drastis dalam waktu kilat.
Hal itu disebabkan masih adanya anggaran dan arus kas dari hak siar TV, sponsor, penjualan pemain, dan pendapatan hari pertandingan sehingga mereka masih tetap bisa beroperasi.