Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Bursa transfer Premier League akan ditutup dalam hitungan hari dan itu membuat Barcelona blingsatan. Sebab, hal itu erat kaitannya dengan upaya mereka menyingkirkan Philippe Coutinho . Kabarnya, Barcelona sudah menawarkan pemain asal Brasil itu kepada Arsenal dan Tottenham Hotspur.
ADVERTISEMENT
Meski didatangkan sebagai pemain termahal dalam sejarah klub, Coutinho tidak pernah bisa benar-benar bersinar. Ada kalanya dia mampu menunjukkan performa brilian yang biasa dia tampilkan di Liverpool dulu, tetapi Coutinho lebih sering menghilang terutama di laga-laga besar macam El Clasico.
Inkonsistensi Coutinho itu membuat Barcelona jengah. Mereka pun kemudian memutuskan untuk melepas pemain 27 tahun tersebut. Jika Coutinho berhasil dilepas, beban finansial Barcelona akan berkurang dan mereka bakal lebih bebas bergerak untuk memulangkan Neymar dari Paris Saint-Germain.
Di atas kertas, begitulah rencananya. Akan tetapi, menjual Coutinho bukan perkara gampang. Harga yang mahal jadi salah satu penghalang kepindahan sang pemain. Gajinya pun tidak kecil sehingga pasar untuknya menjadi terbatas. Cuma klub-klub kaya raya yang bisa mendatangkannya.
ADVERTISEMENT
Coutinho sendiri sempat dikait-kaitkan dengan sejumlah klub. Ada Liverpool, ada Manchester United, ada pula PSG. Namun, rumor-rumor tersebut pada akhirnya lenyap. Kini, seiring dengan hampir ditutupnya jendela transfer Premier League, opsi Barcelona semakin terbatas. Mereka pun harus bergerak secepat-cepatnya.
Maka dari itu, Barcelona pun kemudian menawarkan Coutinho kepada Arsenal dan Tottenham. Sudah begitu pun Coutinho rupanya masih sulit dilepas karena Arsenal tidak tertarik untuk mendapatkan dirinya. Menurut Fabrizio Romano dari The Guardian, prioritas Arsenal di sisa waktu yang ada adalah mendatangkan bek tengah baru .
Dengan demikian, Tottenham pun menjadi calon tunggal dalam 'perburuan' ini. Transfer ini menjadi sangat masuk akal karena di saat bersamaan mereka berpeluang kehilangan Christian Eriksen yang kini menjadi incaran Manchester United. Namun, belum tentu juga Coutinho bakal hengkang menuju London Utara.
ADVERTISEMENT
Paulo Dybala adalah 'tersangka' di balik muskilnya kepindahan Coutinho ke Tottenham tersebut. Menyusul berhentinya pergerakan Manchester United dalam memburu dirinya, Dybala kemudian jadi incaran Tottenham. Sky Italia mengabarkan bahwa 'Si Nyonya Tua' sudah menerima tawaran 70 juta euro dari Tottenham untuk Dybala.
Walau demikian, kans Coutinho untuk menjadi pemain anyar Tottenham sejatinya belum tertutup-tertutup amat. Sebab, Dybala sendiri dikabarkan tidak mau pindah dari Juventus. Keengganan Dybala ini pulalah yang sebelumnya membatalkan kepindahannya menuju Manchester United.
Jika situasinya seperti itu, opsi paling masuk akal bagi Tottenham adalah menerima tawaran dari Barcelona untuk menampung Coutinho. Pengalamannya di Premier League membuat bintang Timnas Brasil itu tak bakal butuh waktu lama beradaptasi.
ADVERTISEMENT
Lagipula, kepindahan Coutinho ke Tottenham bisa menjadi solusi terbaik bagi semua pihak yang terlibat di sini. Manchester United bisa leluasa merekrut Eriksen, Tottenham bakal mendapat pengganti sepadan, dan Barcelona akan memiliki kesempatan lebih besar untuk memboyong Neymar kembali ke Camp Nou.