Rumor: Everton Siap Tikung Arsenal untuk Dapatkan Zaha

27 Juli 2019 4:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wilfried Zaha loloskan Pantai Gading ke perempat final Piala Afrika. Foto: Reuters/Suhaib Salem
zoom-in-whitePerbesar
Wilfried Zaha loloskan Pantai Gading ke perempat final Piala Afrika. Foto: Reuters/Suhaib Salem
ADVERTISEMENT
Mandeknya negosiasi Arsenal dengan Crystal Palace terkait dengan transfer Wilfried Zaha rupanya telah dimanfaatkan Everton untuk melayangkan tawaran yang lebih baik. Dikabarkan Sky Sports, tim berjuluk The Toffees ini telah mengajukan tawaran 60 juta poundsterling plus Cenk Tosun kepada Palace.
ADVERTISEMENT
Tawaran ini jelas jauh lebih baik dari angka 40 juta poundsterling yang diajukan Arsenal kepada Palace. Tawaran yang pada akhirnya ditolak tim berjuluk The Eagles itu. Dasarnya, mereka merasa Zaha layak dihargai dengan biaya transfer 80 juta poundsterling pada musim panas ini.
Jelas ini ada sangkut pautnya dengan penampilan Zaha pada musim 2018/19. Penyerang berusia 26 tahun ini merupakan topskorer sekaligus pencipta assist terbaik kedua di skuat Palace di Premier League musim lalu. Akan tetapi, bukan itu saja yang menjadi pertimbangan pihak Palace.
Kontrak yang masih tersisa hingga 2022/23 menjadi alasan lainnya mengapa Zaha dihargai tinggi sekali. Selain itu, Palace juga mesti menyetor 25% hasil penjualan Zaha kepada Manchester United. Ini merupakan kesepakatan yang dibuat oleh kedua klub menyusul transfer Zaha dari United ke Palace di tahun 2015 silam.
ADVERTISEMENT
Wilfred Zaha jadi pahlawan Palace. Foto: Reuters/Tony O'Brien
Dan ini yang paling penting: Palace tidak sedang berada di posisi mereka harus menjual pemain terbaiknya. Apalagi, kondisi finansial mereka sedang bagus setelah mendapatkan 50 juta poundsterling hasil penjualan Aaron Wan-Bissaka ke United.
Andai Zaha jadi pindah ke Everton, maka ini bisa dipandang sebagai langkah yang kurang ideal bagi sang pemain. Pasalnya, Zaha sendiri menuturkan bahwa keinginannya untuk meninggalkan Palace didasari oleh hasrat untuk menemukan tantangan yang lebih besar.
Sementara, Everton masih kesulitan keluar dari status sebagai tim papan tengah. Musim lalu saja, tim yang diarsiteki Marco Silva ini finis di posisi ke-8. Bandingkan dengan Arsenal yang mampu mengakhiri musim 2018/19 di peringkat kelima.
Di sisi lain, hadirnya Tosun di Palace juga dapat menimbulkan masalah di Palace. Perlu diingat, penyerang berkebangsaan Turki ini masih gagal menembus tim inti setelah datang ke Goodison Park pada Januari 2018. Dan musim lalu Tosun hanya bisa mencetak 3 gol dan 3 assist. Jelas sama sekali tak sepadan dengan Zaha.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, semua bisa terjadi di bursa transfer. Hmm… kita nantikan saja, apakah tawaran ini bakal diterima Palace sebelum bursa transfer Premier League kali ini ditutup pada 8 Agustus mendatang.