Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Sandro Tonali Didakwa FA Atas 50 Dugaan Pelanggaran Judi, Hukuman Bisa Bertambah
29 Maret 2024 16:33 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) kembali menemukan sejumlah temuan baru terkait kasus perjudian yang dilakukan oleh pemain Newcastle United, Sandro Tonali . FA menduga ada sekitar 50 kasus aturan judi yang dilanggar oleh pemain Timnas Italia tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Tonali telah dijatuhi hukuman larangan bermain selama 10 bulan oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) sebab terbukti melakukan perjudian kala berseragam AC Milan. Tonali diyakini bertaruh di laga AC Milan vs Brescia dan dihukum larangan main 10 bulan per Oktober tahun lalu.
Dalam masa larangan tampil itu, Tonali juga mendapatkan penanganan berupa rehabilitasi dari kecanduan judi selama 8 bulan lamanya.
Kini menurut laporan The Guardian, Sandro Tonali kembali didakwa atas 50 dugaan kasus judi. Ini ketahuan usai FA menemukan sejumlah bukti kuat pelanggaran kegiatan haram yang dilakukan oleh gelandang berusia 23 tahun tersebut.
Tentunya, dugaan tersebut berpotensi mengancam karier Tonali. Sebab, jika kembali terbukti melanggar sanksi larangan bermain Tonali bisa saja dapat diperpanjang. Dengan hukuman itu, Tonali diperkirakan baru akan tampil bersama Newcastle United pada awal musim 2024/25.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, Tonali yang kini tengah berkutat dengan rehabilitasi ketergantungan berjudinya terlihat telah berlatih bersama dengan penggawa utama Newcastle United lainnya.
Sandro Tonali ditebus Newcastle dari AC Milan pada bursa transfer musim panas 2023/24 dengan mahar sekitar 70 juta euro sekaligus menjadikan ia salah satu pemain Italia termahal sepanjang masa.
Sejak dijatuhi hukuman dibekuk 10 bulan, Tonali baru memainkan 12 laga bersama Newcastle. Kini, Tonali harus mengubur mimpinya lebih lama bermain bersama The Magpies jika terbukti melanggar.