Temuan Satgas Antimafia Bola soal Indikasi Kecurangan Wasit Dibantu Data FIFA

26 Juni 2023 12:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo FIFA di markas besarnya di Zurich, Swiss. Foto: Reuters/Arnd Wiegmann
zoom-in-whitePerbesar
Logo FIFA di markas besarnya di Zurich, Swiss. Foto: Reuters/Arnd Wiegmann
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan Satgas Antimafia Bola menemukan indikasi kecurangan di kompetisi sepak bola Indonesia. Temuan tersebut dibantu dengan data FIFA.
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Ia mengatakan bahwa FIFA juga menurunkan tim untuk mencari bukti kecurangan.
"Alhamdulillah data-data sudah ada di Kapolri dan data-data FIFA pun berindikasi kepada situ [pengaturan skor]," tutur Erick kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, pada Senin (26/6).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kiri) dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (kanan), usai pertemuan di Mabes Polri, Jakarta, pada Senin (26/6). Foto: Jodi Hermawan/kumparan
"Jadi ada data-data FIFA, karena FIFA memang menurunkan tim secara serius sejak berapa bulan yang lalu, dan hal ini menjadi bukti konkret bagaimana Pak Kapolri, pihak kepolisian, adalah yang terdepan dalam pemberantasan dari mafia sepak bola atau pengaturan skor ini," sambungnya.
Pada kesempatan sama, Listyo menegaskan indikasi kecurangan tersebut ditemukan pada perangkat pertandingan. Namun demikian, ia enggan menjelaskan secara rinci siapa pelaku dan bagaimana sistem kerjanya.
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat 11 pati Polri di Gedung Rupatama Mabes Polri. Foto: Dok. Istimewa
Ia ingin pihaknya untuk mendalami dan melakukan penyelidikan dari temuan-temuan terlebih dahulu. Listyo mengungkapkan Satgas Antimafia Bola yang dibentuk pada Maret lalu bertujuan untuk mengawal kompetisi sepak bola nasional.
"Saya tidak perlu sebutkan perangkat pertandingan itu siapa, tapi dalam waktu dekat saya perintahkan kepada Satgas Antimafia Bola untuk melakukan pendalaman dan penyelidikan, sesuai dengan data-data yang kami temukan," ucapnya.