Tundukkan Fulham, Liverpool Duduki Takhta Premier League

17 Maret 2019 23:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Liverpool merayakan gol Sadio Mane ke gawang Fulham. Foto: REUTERS/Hannah McKay
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Liverpool merayakan gol Sadio Mane ke gawang Fulham. Foto: REUTERS/Hannah McKay
ADVERTISEMENT
Liverpool (kembali) menduduki takhta Premier League setelah berhasil menaklukkan Fulham 2-1 di Craven Cottage, Minggu (17/3/2019) malam WIB. Gol Sadio Mane dibalas Ryan Babel, sebelum pada akhirnya James Milner resmikan kemenangan Liverpool.
ADVERTISEMENT
Dengan hasil ini, tim yang bermarkas di Anfield itu unggul 2 poin atas Manchester City. Walau begitu, perlu diingat City masih memiliki utang satu pertandingan di Premier League. Di sisi lain, hasil ini membuat Fulham belum beranjak dari posisi ke-19 dengan torehan 17 poin.
Sebelum laga ini bermula, kedua tim mengheningkan cipta di tengah lapangan sebagai wujud hormat kepada Zara Harrison. Setelah mengheningkan cipta, terdengar dengan jelas bait-bait dari lagu “You’ll Never Walk Alone” dilantunkan fan Liverpool.
Harrison merupakan sosok yang menjabat sebagai Head of Experience & Venue Events di Fulham, dan beliau wafat pada Kamis (14/3/2019) silam. Sosok kelahiran 1982 itu telah bekerja untuk Fulham sejak 2005, dan dalam prosesnya mampu membangun ikatan kuat dengan fan The Cottagers.
ADVERTISEMENT
Setelah momen yang hangat dan intim tersebut, muncullah susunan kesebelasan kedua tim di layar. Liverpool menurunkan skuat sama persis dalam formasi 4-3-3 ketika mereka mengalahkan Burnley 4-2 di Anfield, Minggu (10/3) lalu.
Mengheningkan cipta untuk Zara Harrison, pegawai Fulham. Foto: REUTERS/Hannah McKay
Adam Lallana masih dipercaya dengan peran playmaker di posisi gelandang kiri, Sadio Mane menghuni sayap kiri, dan Virgil van Dijk menjadi komandan di lini belakang. Sementara, Fulham tampil dalam formasi 4-3-3. Di posisi sayap kiri mereka, ada Ryan Babel -- pemain yang dahulu memperkuat Liverpool.
Dengan racikan ini, Liverpool tak memiliki kesulitan berarti untuk mendominasi pertandingan sejak awal. Walau begitu, ‘Si Merah’ terlihat begitu sabar hingga babak pertama tuntas dan catatan 5 tembakan menjadi buktinya. Sebagai perbandingan, Fulham melancarkan 3 tembakan selama kurun paruh pertama.
ADVERTISEMENT
Kesabaran Liverpool ini menunjukkan tuahnya di menit 26. Tahu serangan dari sisi kanan tak membuahkan hasil, para pemain Liverpool mengubah alur serangan ke sisi kiri lapangan. Perubahan alur serangan ini tak bisa disikapi Fulham dengan baik, dan Sadio Mane tahu itu.
Setelah melancarkan operan satu-dua dengan Roberto Firmino, penyerang berkebangsaan Senegal itu melakukan dribel ke kotak penalti. Walau telah diadang hampir seluruh pemain Fulham di sana, dengan tenang Mane melancarkan tembakan yang menggetarkan gawang yang dikawal Sergio Rico.
Di babak kedua, Liverpool masih mendominaasi alur serangan. Walau begitu, Fulham memiliki sejumlah kans untuk mengubah narasi pertandingan. Menyadari itu, Klopp mengganti Adam Lallana dengan James Milner dan Roberto Firmino dengan Divock Origi pada menit ke-72.
ADVERTISEMENT
Namun, siapa sangka dari keputusan ini, Liverpool malah kebobolan dua menit kemudian? Prosesnya bermula dari keputusan Milner melancarkan umpan lambung ke belakang. Setelahnya, Van Dijk dan Alisson Becker sempat kebingungan mengenai siapa yang harusnya menguasai bola.
Kondisi inilah yang dimanfaatkan Ryan Babel. Dengan sigap penyerang berkebangsaan Belanda itu merebut bola yang berada di posisi tanggung, sebelum pada akhirnya melancarkan tembakan berujung gol. Karena hubungannya dengan Liverpool, Babel memilih tak merayakan gol ini.
Proses terciptanya gol penalti James Milner ke gawang Fulham. Foto: REUTERS/Hannah McKay
Walau telah kebobolan, Liverpool tetap tenang dan ketenangan inilah yang membuat Liverpool bisa mencetak gol pada menit 81. Semua berawal gara-gara Mane dijatuhkan Rico di kotak penalti Fulham. Sebagai eksekutor, Milner melancarkan tembakan keras yang tak bisa dihalau kiper lawan. Gol tersebut membikin Liverpool akhirnya menang 2-1.
ADVERTISEMENT