Fauzi Bramantio Beberkan Kunci Jawa Barat Raih Emas PON 2024

12 Oktober 2024 17:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain PON Jawa Barat sedang berfoto bersama jelang final PON 2024 melawan DKI Jakarta, Sabtu (14/9). Foto: Dok. Ahmad Maherdika/@fotobolakita
zoom-in-whitePerbesar
Pemain PON Jawa Barat sedang berfoto bersama jelang final PON 2024 melawan DKI Jakarta, Sabtu (14/9). Foto: Dok. Ahmad Maherdika/@fotobolakita
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jawa Barat berhasil keluar sebagai juara dalam cabor sepak bola putri PON 2024 kemarin. Prestasi itu diraih usai mengalahkan DKI Jakarta di partai final dengan skor meyakinkan 3-0.
ADVERTISEMENT
Sebulan setelah prestasi membanggakan tersebut, kumparanBOLANITA berkesempatan untuk berbincang dengan Pelatih Jawa Barat Fauzi Bramantio. Coach Uzi, sapaan akrabnya, bercerita banyak soal kunci kemenangan timnya dalam ajang empat tahunan tersebut.
Fauzi menuturkan jika kemenangan timnya di event tersebut terjadi berkat dua hal. Pertama, program latihan yang terstruktur. Kedua, mentalitas serta daya juga pemainnya.
Menyoal program latihan, Coach Uzi bilang kalau ia mempersiapkan tim itu hampir satu tahun sejak 2023 silam. Mulanya, ia melakukan seleksi pemain lalu mengumpulkan skuadnya dalam pemusatan latihan jangka panjang di beberapa wilayah. Salah satu yang terlama adalah di Sumedang.
"Perasaannya alhamdulillah pasti bersyukur senang sekali, karena target yang sudah diberikan dari manajemen, asosiasi ataupun KONI Jabar terpenuhi," tutur Fauzi saat berbincang dengan kumparanBOLANITA di Stadion Siliwangi, Jumat (11/10) kemarin.
ADVERTISEMENT
"Selain itu saya sangat puas karena proses program yang saya rancang dari awal alhamdulillah berhasil," sambungnya.
Jawa Barat meraih emas di PON 2024 Foto: Dok. Ahmad Maherdika/@fotobolakita
Setelahnya, Coach Fauzi membocorkan jurus jitunya menghadapi DKI Jakarta yang bertabur bintang di final. Ia sengaja tak memasang beberapa pemain kuncinya di 11 pertama. Beberapa pemain yang punya kecepatan ia simpan untuk dikeluarkan di babak kedua.
Hasilnya berbuah manis. Fauzi Bramantio berhasil membuat DKI Jakarta gagal mengantisipasi strategi yang diterapkannya dan keteteran di babak kedua.
"Kunci kita menang lawan DKI di final saya rasa sih mental kita sepertinya jauh lebih siap untuk memenangkan pertandingan," kata Fauzi.
"Karena memang kita lihat juga di masa persiapan kemudian di pas pertandingan pada hari itu saya rasa semua pemain bisa bermain secara lepas dan strategi yang sudah kita rancang lawan DKI itu alhamdulillah semuanya berjalan dengan baik," lanjutnya.
Pesepak bola putri Jawa Barat Rosdilah Siti berselebrasi usai membobol gawang DKI Jakarta saat pertandingan final sepak bola putri PON XXI Aceh-Sumut di Stadion Mini Pancing, Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (14/9). Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Fauzi Bramantio pun lantas membeberkan tiga pemain andalannya yang menjadi kunci keberhasilan Jawa Barat di PON 2024. Dua di antaranya ialah langganan Timnas Indonesia, yakni Tia Darti dan Reva Octaviani.
ADVERTISEMENT
Khusus Tia Darti, meskipun tak lagi aktif di timnas dan kini telah berusia 31 tahun, Fauzi memuji kontribusinya baik di dalam maupun luar lapangan. Ia menjadikan Tia Darti sebagai role model bagi pesepak bola wanita yang ingin berkarier secara profesional.
"Susah nih kalau gini, tapi ya saya rasa mungkin.. kuncinya mungkin yang pasti kapten kita Tia Darti, Rosdillah, Reva," tutup Fauzi Bramantio.