Kisah Sepak Bola Jill Scott: Dari Stadion Sepi hingga Juarai Euro Wanita

16 Februari 2024 18:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gelandang Inggris, Jill Scott, berebut bola dengan penyerang Amerika, Tobin Heath. Foto: AFP/Philippe Desmazes
zoom-in-whitePerbesar
Gelandang Inggris, Jill Scott, berebut bola dengan penyerang Amerika, Tobin Heath. Foto: AFP/Philippe Desmazes
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jill Scott, gelandang Manchester City dan Timnas Wanita Inggris, baru-baru ini bercerita soal pengalamannya sebagai pemain. Ia berbicara banyak soal perkembangan sepak bola wanita Inggris hingga momen berkesannya selama Euro 2022.
ADVERTISEMENT
Jill Scott yang memulai kariernya di Sunderland Wanita, masih ingat betul jika saat ia memulai karier tak banyak yang melirik sepak bola wanita. Di masa awal ia bermain, sepak bola Inggris belum sebesar dan memiliki pamor seperti saat ini.
Ia ingat, dulu sepak bola wanita masih dimainkan di stadion-stadion kecil. Jumlah penontonnya pun tak banyak, ratusan saja sudah termasuk ramai.
Pemain yang kini berusia 37 tahun itu merasa beruntung sempat mencicipi kemajuan signifikan sepak bola wanita Inggris. Momen itu hadir saat ia bersama Lionesses memenangi Euro 2022, yang menjadi trofi pertama Inggris di kancah turnamen antarnegara Eropa tersebut.
"Jika sepak bola wanita terus dimainkan di stadion yang kecil maka tak akan pernah berkembang, jadi ini sangat menyenangkan," tutur Scott kepada FourFourTwo.
ADVERTISEMENT
"Saya memulai karier sepak bola dari hampir tidak ada orang yang datang ke pertandingan, lalu menyelesaikan karier di Wembley dengan penonton yang penuh sesak," sambungnya.
Timnas Wanita Inggris merayakan kelolosan ke semifinal Piala Dunia Wanita 2019. Foto: Damien MEYER / AFP
Momen Lionesses menjuarai Euro 2022 menjadi titik kemajuan sepak bola wanita Inggris. Kini, ribuan orang berbondong-bondong ke stadion untuk menyaksikan pertandingan sepak bola wanita. Liga Inggris Wanita juga semakin masif disiarkan di beberapa saluran televisi Britania Raya.
"Senang rasanya bisa melihat lebih banyak pria datang ke pertandingan dan bahkan ada yang memberi tahu saya bahwa mereka akan menonton sepak bola putra pada hari Sabtu dan kemudian mengajak putri mereka menonton pertandingan sepak bola putri pada hari Minggu. Jadi, ini cerita yang sangat bagus," tutur Scott soal pertumbuhan sepak bola wanita Inggris dalam kurun dua tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
Bagi Scott, mungkin final Euro 2022 adalah momen terbaiknya sepanjang bermain sepak bola. Berlaga di hadapan 87.000 suporter, Scott dkk sukses menjadi juara untuk kali pertama dalam duel kontra Jerman yang dihelat di Stadion Wembley.
Memorinya masih tajam saat bercerita soal atmosfer suporter yang memenuhi Wembley. Kemeriahan para suporter mengular sampai luar stadion usai laga berakhir.
"Final Euro jadi tempat bagi para suporter fanatik untuk menunjukkan dukungan terbaik mereka," kata pemilik 161 caps di Timnas Wanita Inggris tersebut.
"Orang-orang berjejer di jalanan dan banyak orang mengenakan jersi dengan pemain seperti Beth Mead di bagian belakang. Kami sangat terinspirasi dan bersemangat untuk mereka," pungkasnya.
Jill Scott raih WSL Hall of Fame 2023. Foto: womensleagues.thefa.com

Masuk Hall of Fame Liga Inggris Wanita

Pada November 2023 lalu, Scott masuk dalam Hall of Fame Women's Super League (Liga Inggris Wanita) 2023. Ia bersama dua pemain lainnya, Ellen White, dan Anita Asante dinilai memiliki kontribusi yang besar di kancah sepak bola wanita Inggris.
ADVERTISEMENT
Jill Scott mengaku senang sekaligus terhormat bisa mendapatkan penghargaan tersebut. Baginya, ini seolah mimpi jadi nyata sebab bersanding dengan sejumlah nama hebat seperti Karen Karney hingga Kelly Smith.
"Sejujurnya saya sangat bungah, selama bertahun-tahun saya telah melihat Kelly Smith, Rachel Yankey, Karen Carney, pemain seperti itu dilantik (ke jajaran Hall of Fame)," tutur Scott dikutip dari Bein Sports.
"Saya juga bersanding dengan para pemain fantastis yang bertahun-tahun saya idolakan, bahkan kami bermain bersama di Inggris."
"Kemudian WSL, itu adalah bagian terbesar dalam hidup saya. Saya benar-benar mendedikasikan hidup saya untuk hal tersebut, mendapatkan hasil di akhir pekan (matchday) adalah segalanya. Ini mengingatkan pada banyak kenangan indah yang tersimpan. Saya sangat tersanjung," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Scott masuk dalam edisi ketiga WSL Hall of Fame yang diadakan sejak 2021. Penunjukan Scott dan dua rekannya dalam penghargaan ini ditentukan oleh mantan pemain, pelatih, ofisial, jurnalis, dan anggota FA.