Mahasiswa RI Cerita Serunya Sensasi Tonton Langsung Timnas Wanita Inggris vs AS

4 Januari 2025 18:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sherleen Melika Chandra, mahasiswi Indonesia yang berkuliah di Northampton University Inggris. Foto: Dok. Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sherleen Melika Chandra, mahasiswi Indonesia yang berkuliah di Northampton University Inggris. Foto: Dok. Pribadi
ADVERTISEMENT
Duel Timnas Wanita Inggris vs Amerika Serikat (AS) dalam laga persahabatan pada 1 Desember 2024 jadi yang paling membekas di hati Sherleen Melika, mahasiswi asal Indonesia di Inggris. Menurutnya, itu adalah salah satu pertandingan terbaik yang pernah ia tonton.
ADVERTISEMENT
Sherleen menuturkan, pertandingan itu membuatnya terkesan karena banyak faktor. Yang pertama, jelas karena pertandingannya mempertemukan dua tim kelas dunia di sepak bola wanita.
Lalu, faktor lainnya, karena Stadion Wembley yang menjadi arena pertandingan tersebut sukses menyuguhkan hiburan berkelas sebelum laga dimulai. Mahasiswa jurusan sosiologi di Northampton University itu bilang ada pertunjukan cahaya atau light show yang sukses membuat penonton takjub sekaligus terhibur.
"Awalnya mereka ada kayak light show gitu. Seru juga gitu, kayak 'wah keren banget' gitu," tutur Sherleen kepada kumparanBOLANITA.
Selain dua faktor di atas, wanita yang kerap disapa Alin ini juga bercerita bahwa fan Inggris sangat fanatik mendukung timnasnya. Terlebih mereka bermain di kandangnya sendiri.
Di laga itu, sebanyak 78.346 tiket terjual dari kuota yang disediakan sebanyak 80.000 tiket oleh penyelenggara. Jumlah tersebut juga sukses memecahkan rekor penonton terbanyak di kancah sepak bola wanita internasional.
ADVERTISEMENT
Adapun kapasitas Stadion Wembley yakni sekitar 90 ribu seat atau tempat duduk. Artinya, jumlah penonton memenuhi 90 persen kapasitas dari stadion yang terletak di Kota London itu.
Alin menuturkan bahwa stadion didominasi oleh suporter Inggris, sehingga ketika Lionesses memiliki peluang, seisi stadion bergemuruh.
Duel yang mempertemukan dua timnas wanita terkuat di dunia itu berakhir dengan skor 0-0. Kedua tim tak ada yang bisa menjebol gawang lawan.
"Walaupun waktu game ini nggak ada gol, enggak ada apa. Akhirnya tuh 0-0 kan. Tetapi experience-nya tetap kerasa," sambung Alin.
"Terus emang fan-fannya tuh kan semua kebanyakan support Inggris, gitu. Jadi setiap kali Inggris ngapain, kayak pasti ada kayak tetap ada chant-chant-nya, gitu," kata Alin soal fanatisme suporter Inggris.
ADVERTISEMENT