Pelatih Jabar Jelang Lawan Jakarta di Final PON: Pemain Mereka Bagus-Bagus

Tim sepak bola wanita Jawa Barat sebelum bertanding dengan Bangka Belitung di PON XXI Aceh-Sumut 2024. Foto: Ahmad Maherdika @fotobolakita

Jawa Barat (Jabar) dan DKI Jakarta akan berduel dalam partai puncak cabor sepak bola wanita PON XXI Aceh-Sumut 2024. Jelang duel panas tersebut, pelatih Jabar, Fauzi Bramantio, menyebut bahwa calon lawannya itu punya materi pemain yang bagus.

“Untuk besok lawan DKI, memang kita sama-sama tahulah mereka punya banyak banget pemain bagus. Tapi, di sini saya juga punya pemain yang bagus. Hari ini, saya rasa anak-anak juga jauh lebih siap. Mudah-mudahan besok semua siap dengan segala kemampuannya,” kata Fauzi ketika dihubungi kumparanBOLANITA usai sesi latihan, Jumat (13/9).

Jika dihitung, memang ada banyak sekali pemain berlabel tim nasional yang menghuni tim Jakarta, antara lain Atin Rizky, Shafira Ika Putri, Viny Silfianus, Sheva Imut, dan Carla Bio Pattinasarany. Hingga saat ini, mereka masih aktif membela tim Merah-Putih di berbagai ajang internasional.

Jawa Barat sendiri juga punya banyak pemain yang bermain di timnas. Sebut saja Helsya Maeisyaroh, Reva Octaviani, Gea Yumanda, Hanipa Halimatusyadiah, dan Tia Darti.

Lantas, apa strategi yang akan diterapkan tim Jawa Barat jelang menghadapi DKI Jakarta, lawan yang pernah mereka kalahkan di semifinal PON 2021 itu?

“Strategi khusus dalam melawan mereka, nggak ada sih. Semua pasti tetap saya waspadai. Siapa pun yang akan main di DKI, saya pasti instruksikan ke anak-anak untuk mewaspadai semua pemain yang akan main,” ucap Fauzi.

Tim sepak bola wanita Jawa Barat usai bertanding melawan Papua Pegunungan di semifinal PON XXI Aceh-Sumut 2024. Foto: Dok. Ahmad Maherdika/@fotobolakita

Di PON kali ini, Fauzi menargetkan medali emas setelah pada edisi 2021 lalu berkalungkan medali perak. Namun, ia juga tak mau menaruh beban terlalu berat kepada pemainnya, yang terpenting mereka bisa bermain lepas.

“Saya menekankan ke anak-anak untuk lebih enjoy aja, menikmati di setiap pertandingannya, tidak perlu ada beban. Saya juga nggak ada treatment khusus. Saya merasa semua sudah kita siapkan di persiapan kemarin, jadi cukup percaya dirilah,” tutur Fauzi.

“Ke anak-anak juga sudah bisa me-maintenance sendiri bagaimana menjaga situasinya sendiri, mengatur segala ketegangan yang ada. Jadi, saya rasa anak-anak sudah bisalah mengatasi itu semua,” sambungnya.

Selain mengejar emas, Fauzi juga punya harapan lain buat Jawa Barat. Ia ingin ada pemain lain di timnya yang dipanggil ke tim nasional.

“Yang pasti, harapan saya ya besok mudah-mudahan kita dapat rezeki emas, terus anak-anak juga bisa tampil lebih lepas lagi, lebih enjoy lagi,” harap Fauzi.

“Harapan saya selanjutnya, mudah-mudahan banyaklah anak-anak kita dari Jawa Barat bisa dapat kesempatan main di timnas ke depannya. Mudah-mudahanlah,” pungkas Fauzi.