Tak Sangka Dipanggil Timnas Inggris, Millie Turner Sampai Loncat Kegirangan

Pemain Manchester United dan Timnas Wanita Inggris, Millie Turner. Foto: Instagram/@millturner_

Bek Manchester United, Millie Turner, akhirnya dipanggil juga ke Timnas Inggris oleh sang pelatih, Sarina Wiegman. Meski pernah dipanggil untuk preliminary squad, Turner terhitung masih 0 caps. Panggilan ini mengejutkan buatnya. Saking terkejutnya, ia mengaku sampai loncat-loncat kegirangan.

Pekan lalu, Turner dipanggil oleh Wiegman untuk memperkuat Timnas Inggris di UEFA Women’s Nations League. Perempuan berusia 27 tahun itu masuk menggantikan Millie Bright yang absen karena cedera.

Ini adalah kali kedua Turner dipanggil ke skuad senior Lionesses. Panggilan pertama ia terima pada September 2020, saat dirinya menjadi bagian dari 30 pemain di kamp pelatihan St. George's Park, di bawah asuhan pelatih sebelumnya, Phil Neville.

“Itu sangat menyenangkan, dan cukup tak terduga. Jujur saja,” ungkap Millie Turner saat konferensi pers, seperti dikutip dari Morning Star pada Kamis (30/11).

“Saya ingat ketika saya sedang duduk di rumah, dia (Wiegman) menelepon saya. Saya berusaha untuk stay cool saat dia memanggil saya (ke skuad). Tapi setelah panggilan berakhir, saya langsung heboh,” imbuhnya kemudian.

Setelah menutup gagang telepon, tanpa berlama-lama Turner langsung menyampaikan kabar bahagia itu ke seluruh anggota keluarganya. Ini adalah momen besar yang patut dirayakan, pikir Turner dan keluarganya.

Karena perasaan bahagianya membuncah, pemain berusia 27 tahun itu langsung loncat-loncat di sekitar rumahnya. Saking berisiknya, ia sampai berpikir bahwa para tetangga akan marah padanya.

Beruntung, bukan omelan tetangga yang didapat Turner, melainkan pujian dari ayahanda tercintanya. Kata Turner, sang ayah memang sempat berfirasat bahwa ia akan dipanggil ke timnas senior. Benar saja, feeling orang tua memang tak pernah salah.

“Bagi saya, ini adalah semua yang saya impikan, semua yang saya harapkan. Ini adalah ambisi yang sangat besar bagi saya untuk bermain di tanah kelahiran sendiri,” ucap Turner.

Dengan dipanggilnya ke timnas senior, kans Turner untuk bisa debut internasional di Wembley kian dekat. Ya, pada 2 Desember besok, Inggris akan berhadapan dengan si pemuncak klasemen Grup A1, Belanda, di Stadion Wembley, London, Inggris.

Untuk memberikan dukungan, keluarga Turner akan hadir di laga nanti. Katanya, ada sekitar enam orang yang datang ke Stadion Wembley, lusa.

“Menjadi bagian dari tim ini (Inggris) dan bisa mengenakan seragamnya adalah sebuah kehormatan besar. Bermain di Wembley akan sangat luar biasa,” pungkasnya.

Selang empat hari usai menghadapi Belanda, Inggris akan bersua Skotlandia–lawan terakhirnya di UEFA Women’s Nations League. Pertandingan tersebut dihelat di Hampden Park, Glasgow, Skotlandia, pada 6 Desember.

Sementara ini, Lionesses ada di urutan ketiga dalam klasemen Grup A1 Women’s Nations League dengan catatan enam poin. Dari empat laga yang dilakoni, Inggris baru menang dua kali. Sementara dua laga lainnya terpaksa ditelan dengan kekalahan, yakni ketika melawat ke Belanda (2-1) dan Belgia (3-2).

Dengan hasil tersebut, kans Inggris untuk bisa memuncaki klasemen dan lolos ke Olimpiade kian menipis. Wiegman diharapkan mampu meracik timnya dengan baik agar dapat menjaga kans Tim GB lolos ke Olimpiade Paris 2024.

“Saya pikir, ini akan menjadi pertandingan yang sangat besar. Namun, kami, para Lionesses, sungguh luar biasa. Cara kami bermain dan mengatasi setiap rintangan dan sangat kuat. Saya pikir, ini akan menjadi pertandingan yang sangat bagus untuk disaksikan,” ujar Turner.

“Mentalitas tidak pernah berubah. Kami semua berjuang ingin memberikan semua yang kami bisa untuk negara kami. Kami siap untuk dan menampilkan performa yang terbaik,” pungkasnya.