3J: Strategi Mudah Mengatur Pola Makan pada Penderita Diabetes

21 November 2019 15:01 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi diabetes. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi diabetes. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Tiap tahunnya, jumlah penderita diabetes —khususnya di Indonesia— masih terus mengalami peningkatan. Bahkan, menurut Data International Diabetes Federation (IDF) Atlas 2017, Indonesia menjadi negara peringkat keenam dengan jumlah penyandang diabetes terbesar di dunia.
ADVERTISEMENT
Setidaknya, ada 10,3 juta masyarakat yang terjangkit penyakit tersebut. Tak hanya disebabkan oleh faktor genetika, gaya hidup juga bisa menjadi pemicunya.
Pola makan juga harus benar-benar diperhatikan, apalagi kalau sudah positif terkena diabetes. Meskipun begitu, sebenarnya kita masih bisa mencegah timbulnya berbagai komplikasi, dan menjaga tubuh tetap sehat.
Ilustrasi mengonsumsi makanan sehat Foto: Shutterstock
Menurut dr. Dante, ketika seseorang sudah menjadi penderita diabetes, dia harus menyantap makanan dengan patokan 3J; yakni jenis, jumlah, dan jadwal.
Jenis makanannya harus dibatasi, sebaiknya pilih yang kadar karbohidratnya terbatas. Misalnya, bila ingin makan buah, santap yang kalorinya rendah; seperti; apel, pir, atau bengkuang.
Hindari mengonsumsi makanan yang indeks glikemiknya tinggi, serta mengandung banyak lemak. Asupan kalori pun tak boleh berlebihan, harus disesuaikan dengan kondisi fisik, usia, hingga kondisi kesehatan.
ADVERTISEMENT
Dan yang tak kalah penting; adalah pengaturan waktu makan. Sebaiknya, penderita diabetes menyusun jadwal makan untuk satu hari, sehingga waktu makannya pun senantiasa teratur. Dengan begitu, kadar gula darah dapat selalu terkontrol dan stabil.
Makan Tengah Malam Foto: Thinkstock
Jeda waktunya pun harus sama. Menurut Kepala Divisi Metabolik Endokrin Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM, dr. Dante S. Harbuwono Sp.PD-KEMD, PhD., tubuh memerlukan waktu selama empat jam untuk mencerna makanan. Sehingga, penderita diabetes bisa menggunakan waktu tersebut sebagai patokan jadwal.
“Sebenarnya sudah diajarkan: pagi, makan sebelum kerja, siang dia makan, malam dia makan. Prinsipnya, breakfast like a king, lunch like a queen, dinner like a princess,” jelas dr. Dante dalam acara Konferensi Pers “Komitmen Sun Life Meningkatkan Kesadaran Diabetes di Indonesia” bertempat Kantorkuu Working Space, Kuningan, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Artinya, makan banyak itu paling baik dilakukan di pagi hari untuk menyimpan kalori. Lalu, siangnya makan nasi putih seperlunya saja, dan di malam hari hanya makan dalam porsi sedikit.
Dengan begitu, asupan kalori bisa lebih dikendalikan, dan kadar gula darah penderita diabetes bisa lebih stabil.